3 Oknum Wartawan yang Peras Kepala Sekolah Ditangkap, Polresta Deli Serdang Dikirimi Karagan Bunga

Dari hasil gelar perkara ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan. Diakui kalau kasusnya masih ditangani oleh Polsek Beringin. 

"Iya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kasusnya di Polsek tapi gelar perkaranya kemarin itu di Polresta. Yang laki-laki ditahan di Polsek dan yang perempuan karena nggak ada tempat tahanan untuk perempuan dialihkan ke Polresta," ujar Risqi Akbar. 

Risqi menyampaikan awalnya ada lebih dahulu berita yang dibuat oleh salah satu tersangka.

Berita dibuat berkaitan soal adanya pungutan kepada siswa untuk acara perpisahan dan pentas seni. Selanjutnya ada beberapa kali pertemuan dengan Pelapor dan kemudian meminta uang. 

"Kepala sekolah sudah klarifikasi juga sebenarnya bahwa nggak ada pungutan itu. Sudah disuruh juga kalau nggak percaya silahkan datang ke Sekolah. Beritanya sudah ada memang naik. Sudah dibilang Kepala Sekolah tidak benar tapi mereka minta uang, "ucap Risqi Akbar. 

Mengenai soal karangan bunga yang banjir di Polresta Deli Serdang, Risqi pun tidak dapat berkomentar banyak.

Karena hal itu ia juga sempat ditanya langsung oleh Kapolresta, Kombes Pol Hendria Lesmana apa maksud dari pengiriman karangan bunga itu.

Ditegaskan dalam hal ini mereka tidak tau siapa yang menginisiasi pengiriman karangan bunga itu. Dianggap hal itu mungkin hanya sebagai bentuk dukungan.

Sementara itu pelapor, Muhammad Saleh belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal ini.

Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun tidak bersedia menjawab. Pesan whatsapp yang dikirimkan juga tidak me dapat balasan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan