Berita Viral

ALASAN Refly Harun Tidak Percaya Hasil Survei 66,9 Persen Masyarakat Percaya Ijazah Jokowi Asli

ALASAN Refly Harun Tidak Percaya Hasil Survei yang Sebut 66,9 Persen Masyarakat Percaya Ijazah Jokowi Asli, Hanya 19 Persen Percaya Palsu.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Refly Harun ragukan hasil survei Ijazah Jokowi (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

"Begini, kalau soal pertanyaan ya, pertanyaan yang disampaikan menurut saya too strong. 'Apakah Anda percaya Jokowi memalsukan ijazah?'"ujarnya.

"Kalau itu pertanyaannya, saya kira secara psikologis orang juga orang Indonesia kan enggak tegaan juga," imbuhnya.

Selain itu, Refly menilai, ada variabel pertanyaan yang terkesan abu-abu atau samar, sehingga perlu menggunakan pertanyaan yang lebih halus.

"Tapi misalnya pakai pertanyaan yang lebih soft, misal, 'Anda percaya Bareskrim atau Roy Suryo?', kemudian 'Apakah Anda percaya dengan UGM?' Percaya, tidak percaya, dan variabelnya itu tidak abu-abu," jelasnya.

"Terakhir jawaban variabelnya gini. Percaya, kurang percaya, tidak percaya sama sekali variabelnya. Maka kurang percaya, cukup percaya itu menurut saya variabel abu-abu yang sering sekali digunakan surveyor," tandasnya.

Baca juga: DITUDING Dapat Dana Besar soal Ijazah Jokowi, Kekayaan Roy Suryo 2018: Punya 35 Mobil Mercedes-Benz

Baca juga: Roy Suryo Geram pada Ali Ngabalin tentang Tudingan Proyek Besar dalam Ijazah Jokowi: Nol Rupiah

Respon Jokowi soal Hasil Survei

Terpisah, Jokowi menyebut hasil survei ini membuktikan logika masyarakat yang masih sehat.

"Ya artinya masyarakat memiliki logika dan penalaran yang sehat. Memiliki logika. Logika penalaran yang sehat, artinya itu," katanya kepada wartawan di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (28/5/2025). .

Jokowi menyebut persoalan ijazah palsu itu tidak masuk logika. "Karena logikanya memang nggak masuk (bila disebut palsu),"ungkapnya.

Meski begitu, masih ada 19 persen masyarakat yang percaya bahwa ijazah UGM itu dipalsukan oleh dirinya.

Mengenai hal itu, Jokowi menjawab dengan santai.

"Ya, pasti ada yang pro, ada yang kontra, ada yang percaya, ada yang nggak percaya,"ujarnya.

Untuk itu, Jokowi menyebut akan menyerahkan pada proses hukum yang masih berjalan.

Presiden RI ke-7 itu menyebut nantinya persoalan ini akan terang benderang di pengadilan.

"Tapi semuanya nanti kita serahkan pada proses hukum. Nanti di pengadilan akan terbuka semuanya secara jelas dan gamblang terang-benderang semuanya. Karena di situ pasti nanti ada fakta-fakta, ada bukti-bukti, ada saksi-saksi semuanya akan dibuka di sidang pengadilan ya,"ujarnya.

Baca juga: GEGARA Ijazah Jokowi, Sasaran Rismon Jadi Merembes ke Tito Karnavian, Krishna Murti, hingga Hercules

Baca juga: RISMON SIANIPAR Tantang Hercules yang Bela Jokowi Soal Polemik Ijazah: Tak Punya Kapabilitas Ilmiah

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved