Berita Viral

RISMON SIANIPAR Tantang Hercules yang Bela Jokowi Soal Polemik Ijazah: Tak Punya Kapabilitas Ilmiah

Pakar Forensik Digital, Rismon Sianipar menantang Ketua Umum GRIB Jaya Hercules terkait polemik ijazah Jokowi.

Kompas TV
DIPERIKSA POLISI- Rismon Sianipar, Ahli Digital Forensik diperiksa polisi terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Ia diperiksa setelah menganalisa foto ijazah Jokowi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pakar Forensik Digital, Rismon Sianipar menantang Ketua Umum GRIB Jaya Hercules terkait polemik ijazah Jokowi.  

Rismon merasa Hercules tidak memiliki kemampuan untuk mengkaji ijazah Jokowi

Hercules mengklaim bahwa Jokowi memiliki ijazah asli dan membantah tudingan ijazah palsu.   

“Dia mengatakan memastikan bahwa ijazah Jokowi asli saat berkunjung ke rumah Presiden. Tapi bagaimana bisa seseorang yang tidak memiliki kapabilitas ilmiah menilai keaslian sebuah ijazah?” tegas Rismon saat diwawancara dalam program Forum Keadilan TV, Kamis (29/5/2025)

Sebelumnya, pada Selasa (15/4/2025), Hercules bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Solo dan menyampaikan dukungan atas polemik ijazah yang belakangan ramai diperbincangkan.

“Negara ini negara hukum,” ujar Hercules kepada wartawan kala itu.

Ia meyakini ijazah Jokowi sepenuhnya sah.

“Itu ijazah benar kok. Udah pasti ijazah benar. Waktu jadi Wali Kota, Gubernur, sampai Presiden, gak pernah dipermasalahkan,” katanya dengan nada kesal.

Menurut Hercules, mustahil seorang calon Wali Kota, Gubernur, atau Presiden bisa lolos proses pencalonan jika menggunakan ijazah palsu.

Namun pernyataan itu justru ditanggapi sinis oleh Rismon.

Ia menegaskan bahwa penilaian terhadap keaslian ijazah harus dilakukan dengan pendekatan ilmiah, bukan asumsi personal.

Baca juga: Kurir 9 Kg Sabusabu di Tanjung Balai Sembunyikan Narkoba dalam Kuburan Warga, Ngaku Dibayar 10 Juta

Baca juga: Srikandi PLN UP3 Padangsidimpuan Goes To School: PLN Hadir Menginspirasi dan Mendidik Generasi Muda

Rismon Tegaskan Siap Hadapi Konsekuensi Hukum

Rismon bahkan mengklaim dirinya memiliki kapasitas akademik dan keahlian ilmiah untuk menganalisis dokumen Presiden.

“Saya ini ilmuwan, saya bekerja berdasarkan data, bukan emosi atau dendam politik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa hasil pemeriksaan Mabes Polri terhadap ijazah Jokowi, yang menyatakan keasliannya, bukanlah hasil akhir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved