Berita Viral

VIRAL Dugaan Perundungan di Sekolah Cirebon, Pelaku tak Menyesal, Kepala Korban Dipukuli Tiga Kali

Tak lama kemudian, bocah perempuan lain yang juga berseragam terlihat memukuli kepala korban hingga tiga kali.

Facebook@Geby Nsa
BULLYING PELAJAR SMP - Tangkapan layar postingan dugaan bullying di lingkungan sekolah di salah satu bangku SMPN di Kota Cirebon di Facebook@Geby Nsa. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral dugaan perundungan di sekolah Cirebon.

Pelaku tak menyesal meski sudah memukuli kepala korban.

Aksi perundungan (bullying) yang terjadi di salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Cirebon itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Upaya Kabag Tapem Panggil Camat Medan Barat dan Mandor di Hari Libur Batal, Antum: Kita Patut Curiga

Video tersebut viral usai diunggah akun Facebook @Geby Nsa ke grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI) pada Kamis, 29 Mei 2025.

Dalam video yang dibagikan, tampak sejumlah siswa yang masih mengenakan seragam sekolah melakukan tindakan yang diduga sebagai perundungan terhadap teman sebayanya.

Aksi tersebut menuai kecaman dari warganet yang menilai tindakan itu tidak mencerminkan etika dan moral siswa di lingkungan pendidikan.

Baca juga: Berkali-kali Maafkan Perselingkuhan, Suami Syok Istri Kembali ke Selingkuhan 3 Hari seusai Menikah

"Ini yang katanya orang tuanya nggak mampu ya teh, dan pihak yang bullying tidak menyesal melakukan hal tersebut."

"Tadi ada yang posting seperti itu. Melas kang kena bully, anaknya wong bli duwe ya Allah," tulis akun Facebook @Ika Oktaviani.

"Harus ditindak, itu anak sudah punya sifat 1bli5," komentar akun @syahid centre.

"Pak Dedi, tolong bawa ke barak biar dihina," tulis akun @Jajuli, merujuk pada figur publik Dedi Mulyadi yang dikenal sering menangani kasus perundungan anak.

VIRAL Dugaan Perundungan di Sekolah Cirebon, Pelaku tak Menyesal, Kepala Korban Dipukuli Tiga Kali
BULLYING PELAJAR SMP - Tangkapan layar postingan dugaan bullying di lingkungan sekolah di salah satu bangku SMPN di Kota Cirebon di Facebook@Geby Nsa.

Komentar lainnya datang dari akun @aphenk reborn yang menulis, "Terlalu, kudu diusut tuntas."

Sementara akun @afif zuhri mengatakan, "Kudu digrudug kuh sekolahe, aja sampe cuma jaluk maaf bae terus masalahe pragat. Warugan boco jaman kien."

Kasus ini menuai keprihatinan publik, mengingat tindakan kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Cirebon.

Baca juga: Disindir Hotman Paris, Rocky Gerung Tetap Kritik Dedi Mulyadi, Singgung Otak Anak Keluar Barak

Warganet berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved