Berita Viral
KISAH Evi Nurjannah, Viral Digendong Suami Saat Pelantikan PPPK 2024 Kemenag, Penyebabnya Terkuak
Menurut keterangan Nanik, kakak kandung Evi, kondisi adiknya kini mulai membaik. Namun, Evi masih belum bisa berjalan seperti biasa.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kisah Evi Nurjannah.
Evi Nurjannah viral digendong suaminya saat pelantikan PPPK 2024 Kemenag.
Penyebab Evi Nurjannah digendong suaminya terkuak.
Baca juga: Diduga Tipu Pedagang Rp 600 Juta Modus Masukkan Polri, Personel Brimob Polda Sumut Dimutasi ke Nias
Evi Nurjannah, seorang perempuan asal Solo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Ia menjadi viral setelah momen harunya saat mengikuti pelantikan PPPK 2024 Kemenag Luwu Timur, Selasa (27/5/2025).
Evi yang lahir pada 11 April 1993 itu tidak datang sendirian.
Baca juga: Mau Tawuran, 2 Anggota Geng Motor WB Diamankan Polresta Deli Serdang, Barang Bukti Celurit Panjang
Ia datang bersama suaminya, Fadly, yang dengan sabar dan penuh kasih sayang menggendong Evi menaiki tangga menuju aula pelantikan.
Acara tersebut berlangsung di lantai dua Aula PLHUT Kemenag Luwu Timur.
Pemandangan Fadly menggendong Evi langsung menyentuh hati banyak orang yang hadir di lokasi.
Tak sedikit yang merasa terharu dan memberikan apresiasi atas ketegaran dan perjuangan pasangan ini.
Evi memang memiliki keterbatasan fisik.
Ia mengalami kelumpuhan sebagian tubuh setelah melahirkan anak keduanya pada 4 Juli 2023 di RSUD Wotu.
Saat itu, Evi mengalami pendarahan hebat pasca persalinan.
Sejak kejadian tersebut, Evi kehilangan sebagian kemampuan geraknya.
Aktivitas hariannya pun sangat bergantung pada bantuan suami tercinta.
Namun, keterbatasan fisik tidak membuat Evi menyerah.
Ia tetap menjalani tugas sebagai pegawai Kemenag meskipun dalam kondisi tidak bisa berjalan normal.
Baca juga: RISMON SIANIPAR Tantang Hercules yang Bela Jokowi Soal Polemik Ijazah: Tak Punya Kapabilitas Ilmiah
Sejak tahun 2015, Evi sudah bekerja sebagai tenaga honorer di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Angkona.
Selama hampir sepuluh tahun, ia terus mengabdi dan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
Kerja keras dan kesabaran Evi akhirnya terbayar.
Pada 2024, ia dinyatakan lulus sebagai PPPK di lingkungan Kementerian Agama Luwu Timur.
Menurut keterangan Nanik, kakak kandung Evi, kondisi adiknya kini mulai membaik.
Baca juga: Panjat Pohon Jambu Lalu Masuk ke Pekarangan Rumah Curi Motor Warga, 2 Maling di Medan Denai Ditembak
Namun, Evi masih belum bisa berjalan seperti biasa.
Ia tetap dibawa ke kantor oleh suaminya, dan tetap menjalankan tugas-tugas administratif seperti mengetik, menyusun arsip, dan memasukkan data ke komputer.
"Alhamdulillah, kondisi Evi berangsur membaik."
"Ia tetap datang ke kantor meskipun harus digendong suaminya. Tapi ia tetap bisa bekerja," kata Nanik.
Nanik juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter, Evi mengalami pengeriputan saraf.
Baca juga: Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN Bawa Terang dan Senyum untuk Andi
Hal ini menyebabkan keterbatasan pada gerakan tubuhnya.
Dokter menyarankan agar Evi menjalani terapi secara rutin agar bisa pulih dan kembali beraktivitas secara normal.
Meski belum pulih sepenuhnya, Evi tetap menunjukkan semangat yang luar biasa.
Baca juga: Cek Kesiapan Kedatangan KASAD, Pangdam Turun ke TMMD Asahan
Ia tidak menyerah pada keadaan.
Ia memilih untuk tetap berkarya dan mengabdi kepada masyarakat melalui pekerjaannya di KUA Angkona.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KISAH-Evi-Nurjannah-Viral-Digendong-Suami-Saat-Pelantikan-PPPK-2024-Kemenag-Penyebabnya-Terkuak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.