Sumut Terkini
Rupang Tiga Buddha Perlindungan di Vihara Suwarnadwipa Simalem Resort Diresmikan
Para umat Buddha, Bikkhu (Biksu) dan pengurus Yayasan Vihara Suwarnadwipa mengikuti ibadah
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Ratusan umat Buddha di Sumatera Utara (Sumut) menghadiri acara peresmian Rupang Tiga Buddha Perlindungan (San Bao Fo) di Vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort yang didirikan oleh almarhum Tamin Sukardi.
Sebelum peresmian, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pembimas Buddha Provsu, Sukasdi yang didampingi langsung Ven. He Miao dan Ven. Hui Zong.
Para umat Buddha, Bikkhu (Biksu) dan pengurus Yayasan Vihara Suwarnadwipa mengikuti ibadah dan pembacaan doa yang dibawakan Ven.Hui Zong sebagai ucapan syukur.
Pembimas Buddha Provsu, Sukasdi dalam sambutannya mengatakan, seluruh umat Buddha untuk tetap senantiasa menjalankan kebaikan dan mempraktikkan Three Acts of Goodness (Tiga Perbuatan Baik) antar sesama.
"Kita harus berbuat baik, berkata baik, dan berhati yang baik. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, yang menjadi cerminan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sukasdi, Kamis (29/5/2025).
Usai ibadah dilanjutkan dengan acara peresmian Rupang Tiga Buddha (San Bao Fo) yang merupakan simbol perlindungan dan jalan menuju pencerahan dan disebut sebagai tiga permata (Triratna).
Tampak terlihat suasana penuh ketenangan dan kebersamaan yang menjadi momen mempererat spiritualitas dan nilai-nilai kebaikan antar umat.
Umat Buddha dari berbagai kota seperti Medan, Binjai dan Pematang Siantar serta para tamu undangan, tampak khidmat menyaksikan peresmian Rupang Tiga Buddha Perlindungan yang ditempatkan di Vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort (TSR).
Vihara Suwarnadwipa terletak di dalam kawasan wisata Taman Simalem Resort yang menghadap langsung ke Danau Toba dan membelakangi Gunung Sibuaten.
Konsep desain vihara ini meniru arsitektur Kuil Putuo Selatan di Fujian, Tiongkok yang merupakan salah satu situs suci penting dalam tradisi Buddhisme Mahayana.
Pembangunan vihara ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan RRT dan mancanegara untuk berkunjung.
Rupang Tiga Buddha Perlindungan (San Bao Fo) juga melambangkan tiga pilar utama dalam ajaran Buddha, Dharma dan Sangha sebagai sumber kekuatan dan bimbingan.
Tiga Buddha ini adalah pertama Amitabha Buddha, kedua Sakyamuni Buddha, dan ketiga Medicine Buddha atau Bjaysajyaguru.
GM Taman Simalem Resort Eddy Tanoto mengatakan, Pembangunan vihara ini diprakarsai oleh almarhum Tamin Sukardi dan dibangun dengan dukungan dari umat berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
“Adapun tujuan pembangunan vihara ini adalah untuk memberi kesempatan umat Buddha untuk beribadah sekaligus berwisata ke Danau Toba,” katanya.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PERESMIAN-RUPANG-BUDDHA-Bikkhu-Biksu-dan.jpg)