Berita Viral

DEDI Mulyadi Peringkat Pertama Gubernur Sukses, Meski Program Dikritik Hingga Dicap Gubernur Konten

Sosok Gubernur Dedi Mulyadi yang sering menjadi sorotan di media sosial membuat namanya melambung sebagai kepala daerah yang mendapatkan reaksi positi

Kolase Tribun Medan
Sosok Gubernur Dedi Mulyadi yang sering menjadi sorotan di media sosial membuat namanya melambung sebagai kepala daerah yang mendapatkan reaksi positif dari masyarakat.  

Padahal, Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan rival di lapangan. 

Hal itu lah yang disinyalir awal keretakan mereka. Terbukti dari sejumlah spanduk sindiran yang bertebaran di media sosial. 

Spanduk yang dibentangkan bobotoh setelah Persib Juara itu bergambar Ridwan Kamil mengenakan seragam Persija Jakarta. 

Pertanyaan itu mengandung kalimat sindiran terhadap kasus yang saat ini menyandungnya. 

"Kang, moal konvoi?"

"Sibuk sareng nu lintuh?" tulisnya. 

Ada juga kalimat lainnya yang bermaksud menyindir sang mantan. 

"Assalamualaikum Pak RK (Ridwan Kamil)."

"Moal wae?"

"Pulang malu tak pulang rindu," tulis spanduk tersebut. 

Dorong Persib Juara di Asia

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong Persib Bandung untuk tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat Asia.

Ia meyakini bahwa dengan komposisi pemain yang ada saat ini, tim kesayangan warga Jawa Barat tersebut memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi antar-klub di mancanegara. 

"Ke depan kita dorong Persib bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia. Tentunya kita ingin menjadi jagoan di Asia, dan saya yakin Persib punya keyakinan untuk itu," kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, usai konvoi bersama para pemain Persib, Minggu (25/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengumumkan rencana untuk memberikan uang bonus kepada Persib Bandung sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tim tersebut meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.

Meskipun demikian, Dedi tidak mengungkapkan jumlah pasti bonus yang akan diberikan.

"Ada (bonus) ya nanti," ujar Gubernur Jabar juga mengingatkan kepada para Bobotoh untuk merayakan kemenangan Persib dengan bijak dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan. Tapi jangan nyampah," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah Bobotoh dari berbagai daerah di Bandung Raya telah berkumpul di area depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, untuk menyaksikan puncak perayaan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 pada Minggu (25/5/2025).

Gedung Sate dipilih sebagai titik akhir konvoi dan pusat kemeriahan pesta perayaan Persib Bandung yang meraih gelar juara secara berturut-turut.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved