Berita Viral
DEDI Mulyadi Peringkat Pertama Gubernur Sukses, Meski Program Dikritik Hingga Dicap Gubernur Konten
Sosok Gubernur Dedi Mulyadi yang sering menjadi sorotan di media sosial membuat namanya melambung sebagai kepala daerah yang mendapatkan reaksi positi
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Gubernur Dedi Mulyadi yang sering menjadi sorotan di media sosial membuat namanya melambung sebagai kepala daerah yang mendapatkan reaksi positif dari masyarakat.
Dedi Mulyadi yang dicap sebagai Gubernur Konten mendapatkan nilai sangat bagus dari survei Indikator Politik Indonesia.
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil suvei 100 hari kerja Gubernur se-Jawa pada Rabu (28/5/2025).
Dalam survei ini, Dedi Mulyadi berada di peringkat pertama tingkat kepuasan dengan perolehan nyaris sempurna yakni 94,7 persen.
“Kepuasan terhadap Dedi Mulyadi mencapai 94,7 persen, tertinggi di antara gubernur lainnya,” ujar Pendiri sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei di Indikator, Jakarta Pusat pada Rabu (28/5/2025).
Tingginya apresiasi publik terhadap Dedi Mulyadi dipengaruhi oleh visibilitas dan penggunaan media sosial.
“Followers Dedi Mulyadi di Facebook lebih dari 12 juta, dan dia aktif menyapa publik. Ini membuat awareness tinggi dan publik merasa dekat,” kata Burhanuddin.
Di urutan kedua, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mendapat kepuasan publik sebesar 83,8 persen.
“Meskipun tidak aktif di media sosial, warga DIY cenderung enggan mengevaluasi rajanya secara negatif,” ucap Burhanuddin.
Kemudian, di posisi ketiga gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan kepuasan 75,3 persen.
“Khofifah dikenal petarung politik, tapi awareness atas program-programnya masih bisa ditingkatkan lewat media sosial,” ujar.
Sementara itu, di Jakarta, 60 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Gubernur Pramono Anung.
Namun, tingkat pengetahuan warga terhadap program-programnya tergolong rendah.
“Banyak warga tidak tahu program seperti pembukaan perpustakaan dengan jam operasional yang diperpanjang. Ini menunjukkan lemahnya sosialisasi,” kata Burhanuddin.
Survei dilakukan pada 12-19 Mei 2025 dengan melibatkan responden di enam provinsi di Jawa.
Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error antara 4,1 hingga 5 persen.
Secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap gubernur lebih tinggi dibanding wakil gubernur.
“Provinsi Banten mencatat tingkat kepuasan terendah. Sementara itu, di Jawa Tengah dan Banten, banyak warga tidak mengetahui program-program unggulan gubernurnya meskipun dinilai baik oleh yang mengetahuinya,” ucap dia.
Menurut Burhanuddin, tingginya kepuasan publik sangat dipengaruhi oleh kemampuan gubernur dalam menyosialisasikan program lewat media dan media sosial.
“Dalam demokrasi, program bagus saja tidak cukup. Publik harus tahu dan merasa dilibatkan,” tutup Burhanuddin.
Dedi Mulyadi Turun ke Jalan Setelah Persib Bandung Menang Liga 1
Perlakuan Bobotoh ke Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil bak bumi langit setelah Persib Bandung juara Liga 1 2024/2025.
Ribuan Bobotoh menyanjung Dedi Mulyadi saat konvoi kemenangan Persib Bandung pada Minggu (25/5/2025).
Sementara, pendahulunya diperlakukan berbeda jauh.
Meskipun, spanduk mantan Gubernur Jawa Barat itu dibawa Bobotoh dalam konvoi kemenangan Persib Bandung.
Kang Emil sapaan akrab Dedi Mulyadi menuai sindiran menohok lewat spanduk yang dibuat bobotoh.
Padahal, hubungan Ridwan Kamil dengan Bobotoh pernah terjalin harmonis.
Saat perayaan yang berlangsung di kota Bandung dengan sangat meriah, Dedi Mulyadi konvoi bersama para pemain Persib Bandung dan ribuan Bobotoh.
Lautan biru api membara di Kota Bandung.
Saat pawai, Dedi Mulyadi sempat berdiri di atap mobil Lexus sembari mengibarkan bendera Persib.
"Teriakan 'Bapak Aing' dan 'Pak Dedi'," terdengar berulang kali.
Mereka tampak histeris melihat sosok Dedi Mulyadi yang hanya berkaos singlet dan celana panjang putih.
Setelah berkeliling menaiki mobil, Dedi Mulyadi yang tiba di Gedung Sate berpindah menaiki boneka maung putih yang diarak oleh sejumlah orang.
Boneka maung putih itu simbol dari Prabu Siliwangi, raja tersohor dari Kerajaan Pajajaran kala itu.
Sembari menunggangi si maung, Dedi Mulyadi memegang bendera kemenangan Persib Bandung.
Politikus Gerindra itu lalu berbicara ke arah lautan massa bobotoh.
"Mana pendukung Persib! Persib Juara! hatur nuhun para pendukung bobotoh semuanya saya ucapkan terimakasih. Siap, angkat tangan juaranya, angkat tangan juaranya," teriaknya melalui pengeras suara.
"Oke saudara-saudaranya semua, saya ucapkan terimakasih, pawai ini sudah dilaksanakan dengan tertib. Oke? Urang Jawa Barat balageur (baik)," tambahnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengumumkan bonus kepada pemain Persib Bandung yang berhasil meraih juara.
Ke mana Ridwan Kamil?
Hubungan Ridwan Kamil dan bobotoh yang sempat terjalin mesra itu kini mulai merenggang.
Bahkan, tampaknya sulit untuk kembali bersama-sama.
Ridwan Kamil memilih hijrah ke Ibu Kota demi merebut singgasana Balai Kota di Gambir, Jakarta Pusat.
Bahkan, Ridwan Kamil rela menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Ia berusaha mencintai semua elemen yang ada di Jakarta, termasuk Persija Jakarta.
Padahal, Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan rival di lapangan.
Hal itu lah yang disinyalir awal keretakan mereka. Terbukti dari sejumlah spanduk sindiran yang bertebaran di media sosial.
Spanduk yang dibentangkan bobotoh setelah Persib Juara itu bergambar Ridwan Kamil mengenakan seragam Persija Jakarta.
Pertanyaan itu mengandung kalimat sindiran terhadap kasus yang saat ini menyandungnya.
"Kang, moal konvoi?"
"Sibuk sareng nu lintuh?" tulisnya.
Ada juga kalimat lainnya yang bermaksud menyindir sang mantan.
"Assalamualaikum Pak RK (Ridwan Kamil)."
"Moal wae?"
"Pulang malu tak pulang rindu," tulis spanduk tersebut.
Dorong Persib Juara di Asia
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong Persib Bandung untuk tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat Asia.
Ia meyakini bahwa dengan komposisi pemain yang ada saat ini, tim kesayangan warga Jawa Barat tersebut memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi antar-klub di mancanegara.
"Ke depan kita dorong Persib bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia. Tentunya kita ingin menjadi jagoan di Asia, dan saya yakin Persib punya keyakinan untuk itu," kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, usai konvoi bersama para pemain Persib, Minggu (25/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengumumkan rencana untuk memberikan uang bonus kepada Persib Bandung sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tim tersebut meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.
Meskipun demikian, Dedi tidak mengungkapkan jumlah pasti bonus yang akan diberikan.
"Ada (bonus) ya nanti," ujar Gubernur Jabar juga mengingatkan kepada para Bobotoh untuk merayakan kemenangan Persib dengan bijak dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan. Tapi jangan nyampah," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah Bobotoh dari berbagai daerah di Bandung Raya telah berkumpul di area depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, untuk menyaksikan puncak perayaan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 pada Minggu (25/5/2025).
Gedung Sate dipilih sebagai titik akhir konvoi dan pusat kemeriahan pesta perayaan Persib Bandung yang meraih gelar juara secara berturut-turut.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| NASIB Istri Sah AKBP Basuki Usai Dosen Untag Selingkuhan Suaminya Sampai 1 KK Tewas di Hotel |
|
|---|
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-Gubernur-Dedi-Mulyadi-yang-sering-menjadi-sorotansd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.