Sumut Terkini

Bakesbangpol Karo Masih Tunggu Informasi BPIP Tentang Seleksi Calon Anggota Paskibra

Berdasarkan keterangan Kepala Bakesbangpol Karo, Tetap Ginting hal tersebut dikarenakan pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pusat.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
SELEKSI ANGGOTA PASKIBRAKA : Anggota Paskibraka Kabupaten Karo, mengibarkan bendera merah putih saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, di Lapangan Samura, Kabanjahe, Kamis (17/8/2023) lalu. Untuk tahun 2025, hingga saat ini Bakesbangpol masih menunggu informasi lebih lanjut dari BPIP terkait nama-nama calon anggota Paskibraka yang dinyatakan lolos seleksi. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karo, sampai saat ini masih belum mengumumkan nama-nama calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten.

Berdasarkan keterangan Kepala Bakesbangpol Karo, Tetap Ginting hal tersebut dikarenakan pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pusat.

"Sampai saat ini, seleksi tingkat kabupaten dan provinsi sudah selesai. Sekarang kita masih menunggu hasil seleksi dari pusat," ujar Tetap, Kamis (29/5/2025).

Diungkapkan Tetap, dari puluhan calon anggota Paskibra yang telah lolos seleksi di tingkat kabupaten semua datanya telah disampaikan ke tingkat provinsi.

Lebih lanjut, proses yang saat ini sedang berlangsung dikatakannya berada di tingkat nasional yang langsung diambil alih oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Ya kan di tingkat daerah sudah selesai, sekarang tahapannya di nasional dan kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari BPIP," katanya.

Pada tahun ini, diketahui Pemerintah Kabupaten Karo membuka pendaftaran bagi 45 putra dan putri terbaik di Kabupaten Karo untuk menjadi pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus 2025.

Dalam proses seleksinya,seluruh pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setaranya awalnya membuat akun pendaftaran.

Dimana, dari akun yang diisi oleh para pelajar Bakesbangpol Karo mencatat ada sebanyak 361 orang. 

"Pendaftaran sudah melalui sistem online, jadi mereka buat akun dulu. Ada sebanyak 361 pelajar yang membuat akun. Paling banyak yang membuat akun dan melengkapi berkas, kita lihat pelajar dari SMAN 1 Kabanjahe," ucap Kabid Ideologi Wasbang dan Karakter Bangsa Megasari Sembiring. 

Namun, dari total pelajar yang membuat akun dikatakan Megasari hanya 295 orang yang melengkapi sejumlah berkas yang diminta.

Setelah itu, total pelajar yang mengisi berkas sudah mengikuti beberapa tahan seleksi hingga ke tahap wawancara. 

"Dari total itu, hingga akhirnya ada 78 orang yang kita saring hingga ke tahapan wawancara di kabupaten, putra 47 orang putri 31 orang. Jadi dari 78 orang itu, dirangking hingga dapat 30 orang putra dan 15 orang putri," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved