TRIBUN WIKI

SOSOK Antonius Kosasih, Direktur Utama PT Taspen yang Hartanya Disita KPK Karena Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita harta kekayaan milik Antonius Kosasih, mantan Direktur Utama PT Taspen senilai Rp 28 miliar.

Editor: Array A Argus
Instagram
SITA KEKAYAAN- KPK menyita harta kekayaan Antonius Kosasih mantan Direktur Utama PT Taspen berupa bangunan, tanah dan kendaraan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Antonius Kosasih, mantan Direktur Utama PT Taspen kembali mencuri perhatian publik.

Kini, harta kekayaan milik Antonius Kosasih baru saja disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jumlah harta yang disita sebesar Rp 28 miliar.

Harta itu berupa aset yang terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan.

Baca juga: Profil Andi Irfan, Pesepak Bola yang Pilih Hengkang dari Madura United

"KPK telah melakukan penyitaan aset milik Antonius NS Kosasih dengan nilai mencapai Rp 28 miliar. Aset-aset tersebut terdiri dari 7 unit apartemen, 3 bidang tanah, serta 3 unit mobil," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetya, Selasa (27/5/2025).

Budi mengatakan, penyitaan aset ini masih berkenaan dengan dugaan korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019 yang melibatkan Antonius Kosasih.

Budi bilang, bahwa KPK juga menyita sejumlah uang tunai.

Uang tunai yang disita bervariasi.

Adapun uang yang disita itu berupa USD127, SGD283, EUR10.000, THB1.470, JPY128, HKD500, dan KRW1.262.000.

Budi mengatakan penyitaan aset-aset itu dalam rangka pembuktian perkara Antonius Kosasih.

Baca juga: Profil Alfeandra Dewangga yang Dirumorkan Bersiap Tinggalkan PSIS Semarang

Sosok Antonius Kosasih

Antonius Kosasih merupakan mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero).

Nama lengkapnya adalah Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.

Ia lahir di Jakarta pada 12 Juli 1970.

Saat ini usianya sudah 55 tahun.

Baca juga: Profil Shabrina Leonita, Indonesian Idol Season XIII yang Bikin Judika Menangis

Adapun pendidikannya, Antonius Kosasih pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana Ekonomi tahun 1992.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved