Profil Rismon Sianipar, 'Siantar Man' Lulusan UGM yang Ada di Pusaran Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Nama Rismon Sianipar tengah menjadi perbincangan publik.

Lelaki yang dikenal sebagai ahli digital forensik ini baru saja diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Rismon Sianipar menjalani pemeriksaan pada Senin (26/5/2025) kemarin.

Ia mendapat 97 pertanyaan dari penyidik.

Baca juga: Profil Andi Irfan, Pesepak Bola yang Pilih Hengkang dari Madura United

“Pertanyaan-pertanyaan itu terkait akun X saya, @sianiparrismon. Penyidik juga menanyakan konten video di kanal YouTube Balige Academy, di mana saya menganalisis lembar pengesahan dan skripsi Presiden Jokowi,” kata Rismon, dikutip dari Tribun Kaltim.

Dalam video di kanal YouTube tersebut, Rismon menyebut bahwa ia mengkaji ijazah Jokowi dengan menggunakan algoritma dan berbagai metode tertentu.

Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya sudah memeriksa 29 saksi.

Jokowi melaporkan kasus ini pada Rabu (30/4/2025) dengan nomor laporan LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Jokowi menyebut bahwa meski kasus ini terbilang ringan, namun perlu diselesaikan secara hukum agar jelas dan gamblang.

Baca juga: Profil Alfeandra Dewangga yang Dirumorkan Bersiap Tinggalkan PSIS Semarang

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan terdapat lima orang yang telah dilaporkan terkait tuduhan ijazah palsu tersebut, yakni RS, ES, RS, T, dan K. Dalam laporan, Jokowi menyoroti sekitar 24 video yang diduga berisi fitnah.

Jokowi menjerat para terlapor dengan Pasal 310 dan 311 KUHP, serta beberapa pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Profil Rismon Sianipar

Rismon Sianipar adalah seorang akademisi, peneliti, penulis, dan pengembang perangkat lunak asal Indonesia.

Nama dan gelar lengkapnya adalah Dr.Eng. Rismon Hasiholan Sianipar, S.T., M.T., M.Eng.

Ia lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 25 April 1977.

Baca juga: Profil Beniyanto, Politisi Golkar yang Dijatuhi Sanksi Teguran Keras Karena Kasus Penganiayaan

Karenanya, ia disebut sebagai 'Siantar Man', penyebutan untuk orang yang lahir dan besar di Kota Siantar, Sumatera Utara.

Selain dikenal sebagai akademisi, Rismon Sianipar juga kerap disebut masyarakat sebagai ahli digital forensik.

Adapun latar pendidikannya, Rismon Sianipar merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro (S.T.) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia lulus Strata I pada tahun 1998.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di kampus yang sama dan meraih gelar magister tahun 2001.

Setelahnya, Rismon Sianipar kembali melanjutkan pendidikan di Yamaguchi University, Jepang.

Baca juga: Profil Johnny Jansen, Pelatih Berlisensi UEFA Pro Kini Jadi Pelatih Kepala Bali United

Ia meraih gelar Master of Engineering (M.Eng.) pada tahun 2005.

Tidak cukup sampai disitu, Rismon Sianipar kembali melanjutkan lagi pendidikannya di kampus yang sama dan meraih gelar Doctor of Engineering (Dr.Eng.) pada tahun 2008.

Setelah lulus dan menyandang berbagai gelar keilmuan tersebut, Rismon Sianipar ini pun dikenal ahli dalam pemrograman (Java, C++, Python, R, MATLAB, .NET, Android), kriptografi, digital forensik, dan signal/image processing.

Ia juga tercatat sebagai dosen dan pembimbing akademik di berbagai institusi pendidikan tinggi, termasuk pernah menjadi dosen di Universitas Mataram.

Baca juga: Profil Johnny Jansen, Pelatih Berlisensi UEFA Pro Kini Jadi Pelatih Kepala Bali United

Kemudian, ia juga aktif dalam penelitian di bidang keamanan multimedia, pemrosesan sinyal/citra/video digital, kriptografi, komunikasi digital, forensik multimedia, serta kompresi dan pengkodean data.

Namun, dalam pusaran kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar sempat ikut terseret karena analisisnya terkait foto wisuda Joko Widodo di media sosial.(ray/tribun-medan.com)