Medan Terkini
Pedagang yang Ditipu Rp 600 Juta Modus Masukkan Anak ke Polisi Kini Bikin Laporan ke Polda Sumut
Herdin Lase dan rekan-rekannya, mereka membuat laporan ke Polda Sumut dugaan penipuan yang diduga dilakukan personel Polda Sumut.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Herdin Lase, selaku kuasa hukum dan juga Managing Partners di Law Office Herdin Lase Associates, sekaligus Direktur LBH BKB Sumut mengatakan kali ini mereka melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan Aiptu Amori Bate'e.
Sebab sebelumnya mereka sudah melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Aiptu Amori Bate'e ke Bid Propam Polda Sumut.
Dalam laporannya, Herdin turut serta membawa barang bukti berupa kwitansi dan bukti transfer dengan total Rp 600 juta yang diserahkan Utema Zega.
"Hari ini kami resmi melaporkan Personel Brimob Polda Sumut, yang mana klien kami melaporkan ke SPKT.Dalam laporan kita, ada bukti kwitansi penerima uang Rp 300 JT, bukti transfer atas nama istrinya. Total Rp 600 juta,"ungkap Herdin Lase.
Herdin menyebut sebelum melaporkan Aiptu Amori Bate'e ke Bid Propam Polda Sumut dan SPKT sudah mengirim somasi sebanyak 2 kali.
Namun setiap somasi yang dilayangkan tak pernah direspon dengan baik.
Senada dengan Utema, Herdin masih berharap Aiptu Amori Bate'e mengembalikan uang kliennya.
Sebab jika tidak, mereka akan terus maju memperjuangkan hak kliennya sampai Aiptu Batee dipecat dari institusi Polri.
"Kami berharap ada sanksi tegas. Oknum tidak ada bertanggungjawab, minta maaf tidak ada."
Diketahui, dugaan penipuan modus bisa meluluskan menjadi calon siswa Casis Bintara Polri bermula pada Agustus tahun 2023 lalu, saat korban Utema Zega ketemu dengan Amori Bate'e.
Aiptu Amori Bate'e diduga sempat membahas agar anak Utema berinisial SO (19) dilatih kondisi fisiknya supaya lulus menjadi personel Polisi.
Tak lama kemudian, Amori bilang anak korban tak bisa masuk Casis Bintara Polri melalui jalur reguler karena ada tanda lahir di dada sebelah kiri, dan ia menawarkan ke jalur kuota khusus.
Bukan gratis, melainkan Utema harus membayar uang sebesar Rp 600 juta supaya anaknya mendapat kuota khusus.
Mendengar hal itu, Utema tidak langsung mengiyakan. Ia bilang ke Amori harus konsultasi dahulu dengan istri dan keluarga yang lainnya.
"Anak saya gak bisa masuk melalui jalur reguler sehingga akan dimasukkan ke dalam kuota khusus Polda Sumut biayanya 600 juta."
| Polda Sumut Akui Keluarkan 7 Tersangka Pembunuhan Pemborong, Ini Alasannya |
|
|---|
| 7 Terduga Pembunuh Suaminya Dilepas Polda Sumut, Istri Korban Ketakutan Tak Bisa Hidup Tenang |
|
|---|
| 2 Kadis Tersangka Kasus Korupsi, Begini Tanggapan Wali Kota Medan Rico Waas |
|
|---|
| Alasan Sakit, Kadishub Medan Erwin Saleh Tak Hadiri Panggilan Penyidik Pidana Khusus Kejari Medan |
|
|---|
| Pemprov Berencana Jadikan Eks Medan Club dan PRSU Penambahan Penyertaan Modal ke Bank Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-pedagang-daging-babi-bernama-Utema-Zega-kaus-merah_1.jpg)