Berita Viral

Kisah Viral Sejoli Batal Nikah, Dipicu Uang di ATM Kosong, Calon Pengantin Pria Sampai Dipolisikan

Mengetahui hal tersebut, membuat HY marah kepada Rangga. Perihal kemarahan HY diketahui oleh orang tua Rangga.  

Sripoku.com/Andi Wijaya
LAPORKAN CALON SUAMI- HY (36), warga Komplek Graha Bukit Raflesia melaporkan calon suaminya Rangga Fahlevi (34) ke Polrestabes Palembang, Selasa (27/5/2025). Pelaporan ini dilakukan lantaran pernikahan yang dibatalkan secara sepihak 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah viral sejoli batal nikah. Dipicu uang di ATM kosong. Calon pengantin pria sampai dipolisikan.

Terkait perselisihan antara HY (36) dan calon suaminya Rangga Fahlevi (34), seorang karyawan BUMN membuat acara resepsi pernikahan keduanya pada 4 Mei 2025, kandas di tengah jalan. 

Ternyata berawal permasalahan yang uang simpanan Rangga di rekening kosong.

Mengetahui hal tersebut, membuat HY marah kepada Rangga. Perihal kemarahan HY diketahui oleh orang tua Rangga.  

Hal ini membuat orang tua Rangga meminta untuk acara resepsi pernikahan tersebut diminta ditunda dahulu. 

Hal ini diungkap Kuasa Hukum Rangga Fahlevi, Ilir Sugiarto kepada Sripoku.com, ketika dikonfirmasi melalui ponsel selulernya, Selasa (27/5/203525), siang.

"Peristiwa ini terjadi berawal HY dan klien saya ini memang saling mengenal, kemudian dalam prosesnya berjalan memang ada rencana untuk menikah," ungkapnya. 

Tetapi, Iir mengatakan, di tengah perjalanan ada selisih pemahaman antar HY dengan kliennya.

"Karena ada selisih pemahaman ini keluarga klien kami pada 11 April 2025, datang ke rumah orang tua HY.

Mengatakan bahwa terhadap pernikahan yang sudah direncanakan untuk ditunda saat itu," ungkapnya.

Dengan adanya penundaan tersebut malah melakukan reaksi berlebihan.

"Pada tanggal 12 April 2025, diketahui HY malam membuat laporan di kepolisian di Polsek Kemuning dengan kasus penganiayaan ringan. dan saat itu terjadi di dalam mobil dikawasan sekip ," katanya. 

Dirinya langsung mengkonfirmasi dengan kliennya terkait laporan HY.

"Ketika saya tanya dengan klien, tidak ada peristiwa tersebut, tindak kekerasan atau penganiayaan tidak ada.

Malah saat itu klien saya menyelamatkan HY hendak melompat dari mobil saat sedang berjalan, ' bebenya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved