Berita Viral
Seorang Jaksa Kejagung Dibacok Sepulang Kerja, Pelaku Gunakan Sepeda Motor, Kronologinya
Korban berinisial DSK (44) diserang pelaku saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pengasinan, Kecamatan Sawangan,
Diagnosa medis, urat kelingking kanan korban putus dan tidak bisa lagi digerakkan.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke polisi pada Minggu (25/5/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Bambang Prakoso membenarkan peristiwa penyerangan kepada Jaksa Kejagung tersebut.
Meski demikian, Bambang belum dapat menjelaskan kronologi kejadian karena korban masih dalam perawatan.
“Iya benar. Sudah ada laporan ke Polsek Bojongsari dan kemudian ditarik ke Polres Metro Depok. Laporannya Minggu,” kata Bambang ketika dikonfirmasi, Senin (26/5).
Korban Dirawat di RS Serpong
Karena luka bacokan tersebut, korban menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Saat ini, kondisi korban masih trauma atas peristiwa yang dialaminya.
“Korban belum bisa diminta keterangan, dirawat di RS di Serpong. Korban trauma. Lukanya di tangan, saraf kelingking putus dan tidak bisa gerak,” ungkapnya.
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan saksi.
Pembacokan Jaksa Kejari Deli Serdang
Sebelumnya seorang jaksa di Sumatera Utara dan stafnya dibacok orang tidak dikenal (OTK).
Korban yang bernama Jhon Wesly Sinaga (53) merupakan jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang.
Sementara korban lainnya bernama Acensio Silvanov Hutabarat (25), staf Kejari Deli Serdang.
Keduanya dibacok saat berada di kebun sawit di Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (24/5/2025).
Diduga, kasus pembacokan ini ada kaitannya dengan kasus yang ditangani oleh Jhon Welsy sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Seperti diberitakan Tribun-Medan.com, Koordinator Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Yos Arnold Tarigan mengatakan bahwa korban mendapatkan luka serius di tangannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kronologi-guru-tewas-ditusuk-siswa-smk-pelaku-ditegur-karena-merokokistri-ditikam-berulang-kali.jpg)