Berita Viral

Seorang Jaksa Kejagung Dibacok Sepulang Kerja, Pelaku Gunakan Sepeda Motor, Kronologinya

Korban berinisial DSK (44) diserang pelaku saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pengasinan, Kecamatan Sawangan,

Editor: Salomo Tarigan
ILUSTRASIMirror
ILUSTRASI/Seorang Jaksa Kejagung jadi korban pembacokan sepulang kerja 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang jaksa dari Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Sawangan, Kota Depok, Sabtu (24/5/2025) dini hari pukul 02.30 WIB.

Korban berinisial DSK (44) diserang pelaku saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Dari data yang dihimpun, awalnya korban baru selesai bekerja pada Jumat (23/5/2025) malam, pukul 21.00 WIB.

Karena hujan, korban sempat berteduh dan memutuskan untuk memesan dan meminum secangkir kopi.

Baca juga: Pengakuan Rismon Sianipar Usai Dicecar 97 Pertanyaan oleh Penyidik, Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir

Usai hujan reda, pada Sabtu (24/5/2025), pukul 02.30 WIB, korban melanjutkan perjalanan pulang menggunakan sepeda motor.

Di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang mengendarai sepeda motor berlawanan.

Salah satu pelaku kemudian mendekati korban dan mengayunkan senjata tajam kearah pergelangan tangan korban.

 

Baca juga: Jelang Inter vs PSG Final Liga Champions, Inzaghi Digoda Klub Liga Arab dengan Tawaran Fantastis

Sebelum membacok korban, pelaku sempat berteriak ‘sikaaaat’.


Setelah membacok tangan korban, kemudian pelaku kembali berteriak ‘mampus lu’.

Setelah itu para pelaku melarikan diri dan tidak diketahui ke arah mana.

Baca juga: Pelapor Minta Keadilan Majelis Hakim Militer Tinggi, Keberatan dengan Tuntutan Oditur

Korban pun kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Namun pada saat korban dibawa ke rumah sakit, dari jarak sekitar 1 KM dari rumahnya, terlihat dua orang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit. 

Meski demikian, tidak diketahui maksud dan tujuan dua orang tersebut memantau pergerakan korban.

Akibat dari tindak pidana tersebut, korban menderita luka berat di pergelangan tangan kanan. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved