TRIBUN WIKI
Profil Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, Kapolda Kalsel Akpol 1992 Berpengalaman di Bidang Reserse
Irjen Rosyanto Yudha Hermawan S.I.K., S.H., M.H adalah alumni Akpol 1992. Ia lahir di Purworejo, Jawa Tengah 26 Februari 1970.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Irjen Rosyanto Yudha Hermawan S.I.K., S.H., M.H adalah Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjabat sejak 29 November 2024.
Sepanjang kariernya, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 ini pernah menduduki berbagai jabatan strategis.
Bahkan, jenderal bintang dua ini pernah tercatat menjadi Kabid Propam Polda Kalsel.
Namun, saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Kalsel, Rosyanto Yudha Hermawan sempat jadi sorotan warganet.
Baca juga: Profil Saepul Bahri Binzein, Bupati Purwakarta yang Gadaikan SK untuk Belikan Warga Rumah
Hal itu karena ulah sang anak Ghazyendha Aditya Pratama.
Sang anak flexing naik jet pribadi.
Sang anak juga melakukan transaksi hingga Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024.
Tak hanya itu, istri Kapolda Kalsel bernama Yenny juga sempat disorot lantaran pernah menggunakan tas mewah yang harganya cukup fantastis.
Lantas, seperti apa profil Irjen Rosyanto Yudha Hermawan ini?
Baca juga: Profil Yoni Dores, Pencipta Lagu yang Laporkan Lesti Kejora ke Polisi
Profil Irjen Rosyanto Yudha Hermawan
Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1992.
Ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 11 November 2024.
Irjen Rosyanto Yudha Hermawan lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 26 Februari 1970.
Yudha memiliki istri bernama Yeni Susanty dan menganut agama Islam.
Di Akpol, Yudha satu angkatan dengan mantan Kadiv Propam Polri, Komjen Pol. (Anm.) Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K., M.Si., M.H., M.T.C.P.
Baca juga: Profil Ati Pramudji Hastuti, Kadinkes Banten Hartanya Fantastis, Disorot Soal Dugaan Mark Up
Perjalanan karier
Karier Irjen Rosyanto Yudha Hermawan sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Yudha tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo.
Kariernya makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotabaru pada tahun 2011.
Dua tahun setelah itu, Yudha diangkat menjadi Kabidpropam Polda Kalsel.
Baca juga: Profil Indrieffouny Indra, Direktur PT Semen Indonesia, Eks Dirut PT Semen Padang
Kemudian, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimsus Polda Kaltim.
Pada tahun 2017, Rosyanto Yudha Hermawan naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.
Saat itu, jenderal asal Purworejo ini dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara.
Setelah itu, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan dimutasi menjadi Wadirtipidkor Bareskrim Polri pada 2019.
Tak berselang lama, Yudha ditugaskan untuk menempat posisi jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. I Itwasum Polri pada tahun 2020.
Baca juga: Profil Nil Maizar, Eks Pelatih PSMS Medan Kini Jadi Direktur Teknik Efarina United
Di tahun yang sama, ia dimutasi ke Mabes Polri untuk mengemban jabatan sebagai Irbidjemenlog Itwil V Itwasum Polri.
Melansir Tribun-Timur.com, pada tahun 2023, Yudha kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan.
Barulah di tahun 2024 Rosyanto Yudha Hermawan diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.
Saat menjabat sebagai Wakapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha sangat menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba hingga judi online.
Yudha selalu menekankan kepada para anak buahnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam meberantas narkoba dan judi online.
Baca juga: Profil Rionald Silaban, Pria Berjuluk Orang Terkaya Indonesia Bertahan Jadi Dirjen Kekayaan Negara
Ia juga tak segan-segan akan menindak tegas jika ada anggota polisi Polda Kalsel yang menjadi backing, bandan, ataupun pelaku tindakan haram tersebut.
Yudha juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun itu.
Pada Oktober 2024, Rosyanto Yudha bersama dengan Polda Kalsel berhasil mengungkap tindak pidana peredaran gelap narkoba jaringan internasional.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polda Kalsel dalam kasus tersebut yakni sabu sebanyak 70,7 kg. pil ekstasi sebanyak 9.560 butir, dan serbuk ekstasi sebanyak 67,56 gram.
Barang bukti narkoba yang berhasil diamankan itu berasal dari Malaysia.
Baca juga: Profil Purwati, Kepala Dinkes Karanganyar yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Hartanya Rp 1,7 Miliar
Riwayat Pendidikan
AKPOL (1992)
PTIK
SESPIMTI (2017)
Riwayat Jabatan
Kasat I Ditreskrim Polda Gorontalo
Kapolres Kotabaru[2] (2011)
Kabidpropam Polda Kalsel (2013)
Dirreskrimsus Polda Kaltim
08-12-2016 Analis Kebijakan Madya bidang Pidter Bareskrim Polri (Dlm rangka Dik Sespimti Polri Dikreg ke-26 TA 2017)
22-01-2019 Wakapolda Sulawesi Tenggara
02-09-2019 Wadirtipidkor Bareskrim Polri
03-08-2020 Auditor Kepolisian Madya Tk. I Itwasum Polri
16-11-2020 Irbidjemenlog Itwil V Itwasum Polri
23-12-2022 Wakapolda Kalimantan Selatan
11-11-2024 Kapolda Kalimantan Selatan
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irjen-Rosyanto-Yudha-Hermawan-SIK-SH-MH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.