Sumut Terkini
Polres Asahan Reka Adegan Kasus Pencurian Ruko di Jalan Kartini Kisaran
Pra rekonstruksi dipimpin oleh Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Asahan, IPTU Ahmadi dengan membawa tiga orang tersangka.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Satreskrim Polres Asahan melakukan reka adegan atau pra rekonstruksi kasus dugaan pencurian perampokan ruko di Jalan Kartini, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Senin (26/5/2025).
Pra rekonstruksi dipimpin oleh Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Asahan, IPTU Ahmadi dengan membawa tiga orang tersangka.
Adegan demi adegan dilakukan oleh para tersangka untuk menunjukan kronologi perampokan yang dilakukan para komplotan tersebut.
"Hari ini kita akan melakukan pra rekonstruksi atau reka adegan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Jalan Kartini, Kisaran Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan" ujar Ahmadi.
Katanya, pra rekonstruksi ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari korban Nilawati yang membuat laporan ke Polres Asahan.
"Sementara ini, dalam pra rekonstruksi ini kami membawa tiga orang tersangka yang satunya dilakukan peran pengganti," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video komplotan perampok bersenjata beraksi di Jalan Kartini, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan komplotan yang mengendarai mobil Toyota Avanza tersebut telah mempersiapkan diri dengan membawa beberapa alat gunting besi dan linggis.
Dengan menggunakan topi dan masker, dua orang pria masuk ke grosir langsung membawa barang berharga korban.
Korban yang tertidur, sempat terbangun dan histeris setelah melihat rumahnya dibobol oleh para pelaku.
Saat hendak mengejar para pelaku, seorang pelaku menodongkan diduga pistol dan mengancam akan menembak korban.
"Pagi-pagi jam 5.20 WIB tiba-tiba orangnya masuk dengan mencongkel pintu. Saya tidur didepan, kemudian dia masuk dan mengatakan akan menembak saya takut," kata korban, Nilawati, Kamis (22/5/2025).
Katanya, para pelaku merampas laptop, handphone, dan sebuah kotak yang berisikan surat-surat berharga milik korban.
"Dia kaya ada senjata katanya mau nembak. Dibahasakannya dia mau nembak kalau tidak diserahkan. Ada dua orang yang masuk, tadi orang lagi diluar," katanya.
Katanya, kejadian tersebut sudah dua kali terjadi, namun kejadian tersebut terjadi sebelum dirinya membuka grosir.
"Kalau kejadian sudah dua kali, tapi kalau sejak buka toko ini pertama. Dulu waktu masih doorsmer, hilang genset, rokok, kemudian uang," ujarnya.
Ia mengaku kini sudah membuat laporan ke Polres Asahan, dengan harapan para pelaku dapat diamankan dan khawatir para pelaku pencurian dengan senjata tersebut bakal datang lagi.
(cr2/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-komplotan-pelaku-pencurian-dengan-pemberatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.