Berita Viral

KOMPOLNAS Siap Terima Laporan Roy Suryo Kalau Memang Ingin Laporkan Para Penyidik Ijazah Jokowi

Alasan Roy Suryo melayangkan laporan itu karena ia menilai penyidik tidak transparan dalam menangani kasus ijazah palsu Presiden RI ke-7 tersebut.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Youtube Kompas TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar Roy Suryo mengomentari IP Jokowi. Terbongkar fakta di balik isu IP Jokowi di bawah 2 saat berkuliah di UGM. Isu tersebut berhembus setelah Roy Suryo CS menuding soal ijazah palsu Jokowi, disadur pada Minggu (25/5/2025). 

KOMPOLNAS Siap Terima Laporan Roy Suryo Jika Memang Ingin Laporkan Penyidik Ijazah Jokowi

TRIBUN-MEDAN.COM - Polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir, meski telah diumumkan asli oleh Bareskrim Polri. Namun, Roy Suryo belum terima hasil penyelidikan Bareskrim Polri tersebut.

Selain belum terima ijazah Jokowi disebut asli, Roy Suryo juga kembali menyoroti skripsi jokowi.

Atas hal itu, Jokowi pun menegaskan bahwa dirinya dulu telah merampungkan karya tulis ilmiah yang menjadi syarat lulus S1 di Fakultas Kehutanan UGM.

"Skripsi ini juga ada di perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM. Ada. Dulu kita menyerahkannya di bagian pengajaran. Kan ada semua. Dicek aja," kata Jokowi.

Jokowi menyayangkan pihak-pihak yang terus mempersoalkan ijazahnya lantaran Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM tersebut.

"Nanti kalau merembet ke mana-mana ya ndak akan selesai-selesai," ujarnya.

"Setelah ngecek ijazah, ngecek skripsi. Nanti ngecek KTP, ngecek KK, ngecek SIM. Semua dicek semua," katanya.

Jokowi sekali lagi menegaskan bahwa ijazah yang diperoleh dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli. Ia akan menunjukkan ijazahnya itu di pengadilan.

"Ya nanti, nanti akan saya buka di sidang pengadilan. Biar terang benderang semuanya," kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, dikutip Sabtu (24/5/2025).

Presiden RI ke-7 itu kembali menyatakan keprihatinannya atas kegaduhan yang terjadi akibat kasus ijazah tersebut.

Bahkan tokoh-tokoh turut terbawa arus dengan isu yang menyesatakan tersebut. Padahal persoalan bangsa dan negara dalam menghadapi tantangan global ini banyak yang harus diselesaikan bersama-sama.

"Sudah saya sampaikan kan, sebenarnya saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya," kata dia.

Namun, Jokowi menganggap masalah ijazah ini perlu diselesaikan hingga tuntas di pengadilan. 

"Meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim, nanti saya akan buka di sidang pengadilan. Biar semuanya menjadi terang benderang," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved