Sumut Terkini

Selain Otak Pembacokan Jaksa, Anggota Pemuda Pancasila ini Juga Otak Perampokan di Pabrik Sawit

Kedua korban yakni Jhon Wesli Sinaga sebagai Jaksa Kejari Deli Serdang dan Acensio Silvanov Hutabarat, staf tata usaha Kejaksaan Deli Serdang.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
POLDA SUMUT
Tampang salah satu pelaku pembacokan jaksa Kejari Deli Serdang usai ditangkap Polisi, Minggu (25/5/2025). Ada dua orang yang diamankan. 
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Subdit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumut menangkap Alpa Patria Lubis alias Kepot dan Surya Darma alias Gallo.
Alpa diduga sebagai otak pelaku dan Surya Darma eksekutor pembacokan terhadap jaksa Kejari Deli Serdang bernama Jhon Wesli Sinaga beserta staf kantor kejaksaan Deli Serdang bernama Acensio Silvanov Hutabarat.
Mereka ditangkap di tempat, serta waktu yang berbeda, yakni Alpa Patria ditangkap di wilayah Jalan Pancing Medan pada Sabtu 24 Mei kemarin sekira pukul 23:00 WIB, dan Surya Darma ditangkap di wilayah Binjai Minggu pagi tadi sekitar pukul 14:30 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Brigjen Sumaryono mengatakan, penangkapan keduanya merupakan gabungan dari Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai.
"Benar. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda,"ungkap Brigjen Sumaryono, Minggu (25/5/2025).
Terpisah, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba mengungkapkan, ternyata Alpa Patria juga otak perampokan uang sebesar Rp 232 juta di sebuah pabrik sawit PT Serdang Tengah, Jalan Pabrik Tanjung Purba, Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, Deli Serdang, 31 Januari 2025 lalu.
Sedangkan yang beraksi empat orang eksekutor diduga suruhan Alpa Patria.
Ketika beraksi, perampok diduga suruhan Alpa alias Kepot membawa senjata api.
"Selain sebagai otak pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap Jaksa Kajari Deli Serdang, tersangka juga otak perampokan bersenjata api bersama 4 pelaku dengan hasil rampokan Rp 232 juta,"kata Kompol Jama Kita Purba.
Meski demikian, Polisi mengaku masih memburu empat pelaku lainnya atau eksekutor perampokan.
Mereka diminta segera menyerahkan diri sesegera mungkin.
"Dalam aksinya Komplotan ini selalu menggunakan senjata api dan tidak segan menyakiti korban."
Sebelumnya, dua orang pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang dibacok oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat berada di ladang kebun sawit di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (24/5/2025).
Kedua korban yakni Jhon Wesli Sinaga sebagai Jaksa Kejari Deli Serdang dan Acensio Silvanov Hutabarat, staf tata usaha Kejaksaan Deli Serdang.
Selama ini Jhon Wesli Sinaga sebagai seorang Jaksa senior di Kejari Deli Serdang sedangkan rekannya Acensio merupakan seorang pengawal tahanan. 
Kedua korban mengalami luka bacok serius pada tangan dan lengannya.
Kejadian pembacokan ini terjadi pada sekira pukul 13.30 WIB.
Saat itu korban Jhon Wesli sedang memanen sawit di ladangnya.
Ketika berada lokasi, dua orang dengan menggunakan sepeda motor langsung menyerang kedua korban.
Pelaku yang tak diketahui namanya ini mengeluarkan senjata tajam jenis parang untuk menyerang korban.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius di lengannya.
Karena kondisi luka yang cukup parah keduanya terakhir dirawat di RS Columbia Medan.
Pada saat penanganan pertama, dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Amri Tambunan di Lubuk Pakam, lalu dirujuk ke RS Columbia Asia.
Koordinator Kejati Sumut, Yos Arnold Tarigan mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh pelaku ini.
"Kita sangat mengecam pelaku yang menganiaya dengan membacok dua orang dari Personel Kejari Deli Serdang," kata Yos.
Kronologis Jaksa Dibacok
Pembacokan diduga bermula pada Sabtu 24 Mei 2025 sekira pukul 09:35 WIB, saat Jhon Wesli Sinaga yang merupakan jaksa di Kejari Deli Serdang dan Staf Tata Usaha pidana umum Kejari Deli Serdang berangkat dari rumah ke Desa Perbahingan, Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai dan tiba untuk memanen kelapa sawit di kebunnya sekira pukul 10:40 WIB.
Satu jam kemudian, sekira pukul 11:45 WIB Acensio Silvanov Hutabarat mengubungi Dodi, merupakan honorer di Kejari Deli Serdang supaya memberitahu Alpa Patria Lubis alias Kepot, ketua Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang agar datang ke kebun sawit.
Sekira pukul 13:15 WIB, ternyata bukan Alpa Patria Lubis alias Kepot yang datang, melainkan ada 2 orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor, membawa tas pancing di belakangnya langsung membacok kedua korban.
Beberapa menit kemudian, seorang sopir pengangkut kelapa sawit beserta kernetnya bernama Safari dan Mean Purba datang ke kebun untuk menimbang hasil panen.
Disinilah dua orang sopir beserta kernet melihat Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanov Hutabarat bersimbah darah.
Kemudian dua korban dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved