Berita Nasional

Senyum Jokowi Usai Bareskrim Nyatakan Ijazahnya di UGM Asli: Memang Asli

Sehari sebelumnya, Bareskrim Polri menyampaikan bahwa hasil uji forensik atas ijazah Jokowi menunjukkan keaslian dokumen tersebut.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
JOKOWI LAPOR KE POLDA - Joko Widodo (Jokowi) seusai melapor ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Begini Reaksi Jokowi saat Diminta Tunjukan Ijazah Usai Diperiksa Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, merespons hasil uji laboratorium forensik yang menyatakan ijazah sarjana miliknya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli.

Respons tersebut disampaikan dengan tenang saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (23/5/2025).

Sehari sebelumnya, Bareskrim Polri menyampaikan bahwa hasil uji forensik atas ijazah Jokowi menunjukkan keaslian dokumen tersebut.

Uji forensik dilakukan menyusul laporan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang menduga adanya pemalsuan.

Jokowi menanggapi hasil itu dengan singkat namun tegas. Sembari tersenyum, ia mengatakan, “Ya memang asli.”

 Ia juga menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara rinci oleh Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Tim labfor membandingkan ijazah miliknya dengan milik teman seangkatan serta sejumlah dokumen pendukung lain.

Seperti foto kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), foto wisuda, dokumentasi kegiatan mahasiswa pecinta alam (Mapala), hingga pengumuman penerimaan mahasiswa baru di surat kabar Kedaulatan Rakyat.

Ia menyebut Labfor Mabes Polri sebagai lembaga yang independen dan profesional. Menurutnya, lembaga itu bekerja secara objektif tanpa tekanan atau intervensi.

Saat disinggung soal pihak-pihak yang masih meragukan ijazahnya, Jokowi hanya berkelakar.

 “Ya terus siapa lagi yang mau diminta memeriksa?”

Meski ijazah telah dinyatakan asli, proses hukum terhadap lima pihak yang menuding ijazahnya palsu tetap berjalan di Polda Metro Jaya.

 Jokowi menyampaikan bahwa ia merasa sedih perkara ini harus dibawa ke ranah hukum, namun menilai jalur pengadilan perlu ditempuh agar semuanya menjadi jelas.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menunjukkan ijazah asli di persidangan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat dua proses hukum berbeda terkait kasus ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved