Dugaan Korupsi
Profil Purwati, Kepala Dinkes Karanganyar yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Hartanya Rp 1,7 Miliar
Purwati adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yang berkarir dari bidan. Pada Mei 2025, ia jadi tersangka dugaan korupsi alat kesehatan.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kejaksaan Negeri Karanganyar menjadikan Purwati, Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar tersangka dalam kasus dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) tahun anggaran 2023 senilai Rp 13 miliar.
Setelah dijadikan tersangka, Kepala Dinkes Karanganyar ini langsung dijebloskan ke penjara.
Ia sementara waktu ditahan di kerangkeng Polres Karanganyar.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Karanganyar, Hartanto mengatakan, Purwati sempat diperiksa selama 10 jam.
Selain Purwati, pihaknya juga memeriksa dan menahan tenaga fungsional perencanaan di Dinkes Karanganyar bernama Amin.
Baca juga: Profil Kukuh Rahardjo yang Gagal Jadi Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia
"Pemanggilan 5 saksi dari dinas semua, pada pemeriksaan tersebut ada dua orang kita naikan statusnya jadi tersangka karena ada dua alat bukti. Kami titipkan di tahanan Polres Karanganyar," kata Hartanto, Senin (23/5/2025) malam dikutip dari Kompas.com.
Dalam perkara ini, Kepala Dinkes Karanganyar bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Sedangkan Amin sebagai pengatur pengondisian pemenang lelang pengadaan alat kesehatan melalui sistem E-Katalog.
Kedua tersangka dikenai sangkaan terkait UU Tipikor Pasal 2, 3 dan 5 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga: Profil Ilia Topuria, Pemegang Sabuk Hitam Jiu Jitsu Tantang Islam Makhachev dan Charles Oliveira
Sebelum melakukan penahanan terhadap kedua tersangka, jaksa telah lebih dulu melakukan penggeledahan dan menyita satu kotak besar dokumen, satu unit laptop serta dua unit ponsel. Penggeledahan dilakukan pada Jumat (16/5/2025).
Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan penyelewengan pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp13 miliar pada tahun anggaran 2023.
Penggeledahan berlangsung hampir tiga jam lebih.
Tim penyidik menggelar ruang kerja Kepala Dinkes, ruang bagian keuangan, bagian arsip serta ruang Sumber Daya Kesehatan (SDK).
Baca juga: Profil Letjen Djaka Budi Utama, Eks Tim Mawar Jabat Dirjen Bea Cukai Belum Mundur dari Militer
Profil Purwati
Purwati, SKM, M.Kes adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yang berkarir dari bidan.
Ia menjabat sebagai Kepala Dinkes Karanganyar sejak tahun 2022.
Adapun pangkatnya saat ini yakni Pembina Tingkat I, IV/b (terdapat juga sumber yang menyebut Pembina, IV/a).
Purwati sempat mengenyam pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Depkes Surakarta, program pendidikan bidan.
Baca juga: Profil dan Biodata Matthew Kenevan Asmara Gen Z Banyak Dicari Penonton, Siapakah Dia?
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang D3 Kebidanan di Politeknik Kesehatan Solo.
Tak berhenti sampai disitu, Purwati lanjut menempuh pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Semarang.
Ia pun berhasil meraih gelar S2 nya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Untuk kariernya sendiri, Purwati memulainya sebagai bidan di Dinas Kesehatan Karanganyar.
Karena kinerjanya, jabatan Purwati mulai menanjak.
Baca juga: Profil Fajri Akbar, Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat Klarifikasi Tudingan Hamili Pegawai Bank
Ia sempat dipercaya menjabat Kepala Seksi Reproduksi Remaja dan Lansia Dinkes Karanganyar.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinkes Karanganyar.
Lalu, Purwati pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Karanganyar, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karanganyar.
Sebelum menjadi kepala dinas, Purwati juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Karanganyar.
Pada tahun 2020, kariernya benar-benar menanjak.
Baca juga: Profil Andi Muawiyah Ramly, Politisi PKB yang Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Lambe Turah
Purwati lantas ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinkes Karanganyar menggantikan Cucuk Heru Kusuma yang pensiun.
Lalu, pada tahun 2022, Purwati resmi jadi Kepala Dinkes Karanganyar.
Sayangnya, begitu memasuki tahun 2025, ia justru dijadikan tersangka.
Purwati kini ditahan di kantor polisi sembari menjalani proses hukum.
Harta Kekayaan
Dikutip dari Tribun Solo, harta kekayaaan Purwati sebagai Kepala Dinkes yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di KPK tahun 2025 yaitu Rp 1.775.124.821,00.
Dalam laporan tersebut, Purwati tidak memiliki aset tanah maupun bangunan.
Baca juga: Profil Irjen Didik Agung Widjanarko, Penyidik KPK yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Meskipun begitu, Purwati memiliki dua kendaraan dengan total Rp 413.000.000 dengan masing-masing Motor Suzuki Satria tahun 2010, senilai Rp 3.000.000 dan Mobil Honda CRV tahun 2023, senilai Rp 410.000.000.
Purwati memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 500.000.000 dan kas Rp 862.124.821.
Meskipun begitu, Purwati tercatat tidak memiliki utang, sehingga kekayaan yang dimiliki Purwati yang dilaporkan ke KPK 31 Desember 2024, yaitu Rp 1.775.124.821,00.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Purwati-Kepala-Dinkes-Karanganyar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.