TRIBUN WIKI

Profil Letjen Djaka Budi Utama, Eks Tim Mawar Jabat Dirjen Bea Cukai Belum Mundur dari Militer

Letjen Djaka Budi Utama adalah alumni Akademi Militer (Akmil) 1990. Ia merupakan anggota Tim Mawar Kopassus. Mei 2025, ditunjuk jadi Dirjen Bea Cukai.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Facebook/Canva
DIRJEN BEA CUKAI- Letjen Djaka Budi Utama ditunjuk sebagai Dirjen Bea Cukai yang baru menggantikan Askolani. Penunjukannya menuai sorotan publik karena Djaka masih berstatus TNI aktif. 

Kemudian, jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2016–2017) dan Danpusintelad (2017–2018).

Lalu, ia juga pernah menjabat sebagai Waaspam KSAD (2018–2020), Kasdam XII/Tanjungpura (2020–2021) dan Asisten Intelijen Panglima TNI (2023–2024).

Pada Juni hingga Oktober 2024, Letjen Djaka Budi Utama dipercaya menjabat sebagai Irjen Kemhan RI.

Di pemerintahan, Letjen Djaka Budi Utama juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (2021–2023).

Baca juga: Profil Honesti Basyir Digadang Jadi Dirut PT Telkom, Pernah Diperiksa Jaksa Kasus Alat Tes Covid

Ia juga pernah menjadi Staf Khusus Panglima TNI (2023).

Terakhir, ia menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 18 Oktober 2024.

Pada Mei 2025, Letjen Djaka Budi Utama dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani, sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sistem perpajakan dan kepabeanan Indonesia.

Harta Kekayaan

Dilansir dari Tribun Jateng yang dikutip dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Djaka melaporkan total hartanya sebanyak lima kali.

Baca juga: Profil Bimo Wijayanto Calon Dirjen Pajak Bergelar Doktor Lulusan Kampus Australia

Djaka pertama kali menyerahkan LHKPN sebagai Waaspam Kasad dengan jumlah Rp 726.459.329 pada 2018. 

Kemudian, Djaka kembali menginformasikan harta kekayaannya kepada KPK sebagai Kasdam XII/Tanjungpura, yaitu sebesar Rp 1.082.797.578 pada 2020. 

Pada 2022 sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam, Djaka melaporkan hartanya sebanyak dua kali.

Yakni Rp 889.765.590 pada 2021 dan Rp 855.348.605 pada 2022. 

Dalam LHKPN-nya, Djaka mengakui kepemilikan atas dua bidang tanah dan/atau bangunan yang diklaim dari hasil sendiri.

Baca juga: Profil Adjani Zahra, Pevoli Wanita Berbakat Anak Artis Senior Paquita Widjaja, Cucu Mantan Petenis

Aset-aset properti seluas 382-2.330 meter persegi tersebut berada di Kota Tangerang dan Bogor. 

Selain itu, Djaka hanya mempunyai satu unit kendaraan bermotor roda empat yang juga diklaim berasal dari hasil sendiri.

Alat transportasinya berupa Toyota Innova (2021) senilai Rp 256 juta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved