Sumut Terkini

Nasib Geopark Danau Toba Bakal Diputuskan Bulan Depan, Ini Kata Plt Kadispar Sumut

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Sumut  Dikky Anugerah merespon  soal Danau Toba  yang mendapatkan kartu kuning .

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
WONDERFUL INDONESIA
DANAU TOBA: Salah satu sisi keindahan tempat wisata Danau Toba, Sumut. Dinas Pariwisata Sumut soroti permasalahan Danau Toba mendaptakn kartu kuning dari Unesco 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Sumut  Dikky Anugerah merespon  soal Danau Toba  yang mendapatkan kartu kuning dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco). 

Diketahui, pada bulan Juni ini  Unesco akan menilai  kembali apakah  Danau Toba  akan tetap mendapatkan kartu kuning kembali atau tidak. 

Untuk itu, kata Dikki,  pihaknya sudah merancang kembali  revalidasi agar Danau Toba kembali mendapatkan green card.  

Selain itu, Dikki mengaku pihaknya juga telah memberi edukasi pentingnya menjaga kebudayaan dan keindahan Danau Topa  kepada masyarakat 

"Kami sudah merancang revalidasi terkait dan mengedukasi masyarakat  untuk mempersiapkan, menjaga keindahan kebudayaan, tradisi dan Danau Toba. Tujuannya  agar Unesco pada saat datang menilai, kami akan  kembali mempresentasikan secara global  terkait keindahan Danau Toba dan sekitarnya,"jelasnya, Jumat (23/5/2025).

Dikatakannya,  pihaknya juga telah menyiapkan beberapa terobosan baru untuk menyambut penilaian Danau Toba  dari Unesco

"Kita juga akan  menghadirkan terobosan baru melalui  kegiatan hybrid untuk menggagas   Danau Toba kaldera geopak agar semakij banyak wisatawan yang datang ke sini," jelasnya.

Dikatakannya, untuk meningkatkan kemudahan akses wisatawan, pihak Pemprov Sumut telah meminta dukungan agar beberapa bandara di Luar Indonesia memiliki rute tujuan Danau Toba

"Sehingga  wisatawan yang datang untuk melihat Danau Toba, tidak perlu lagi transit di Bandara Kualanamu. Ini juga sebagai proses kami untuk penilaian Danau Toba kaldera Geopark," jelasnya. 

Untuk itu,  dengan beberapa usaha yang sedang dilakukan pihaknya, Dikki  berharap  Danau Toba akan mendapatkan green card kembali dari Unesco.

"Yang pasti bahwa urusan Geopark Kaldera ini kan urusan kita semua karena ini penilaian internasional. Kami mulai dari Bappenas, Kementerian Pariwisata ataupun yang terkait itu juga mempersiapkan. Kita harap momentum ini juga bisa kita manfaatkan untuk pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya,"jelasnya.

Dijelaskannya, pihaknta akan terus berkoordinasi drngan BP Geopark untuk kembali  agar mendapatkan green Card kembali.

"Kami memohon waktu dan Kami akan terus berkoordinasi dengan BP Geopark, kabupaten/kota dan pihak kementerian. yang penting kita komitmen saling berikan masukan, saling ambil peran sehingga greencard yang kita dapatkan bisa tercapai," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved