Medan Terkini

Dinkes Catat 2546 Warga Sumut Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang Disebabkan Rokok

Dinas Kesehatan Sumut mencatat, selama tahun 2024, sebanyak 2546 warga Sumut alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).  

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Time.com
PENYAKIT PARU: Ilustrasi rokok. Dinkes catat 2546 warga Sumut alami penyakit paru obstruktif kronis yang Disebabkan oleh rokok, Jumat (23/5//2025). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dinas Kesehatan Sumut mencatat, selama tahun 2024, sebanyak 2546 warga Sumut alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).  

Penyakit ini disebabkan faktor risiko rokok yang cukup tinggi. 

Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Sumut Novita Saragih mengatakan, sebanyak 2546 warga Sumut yang alami penyakit PPOK ini belum bisa dikategorikan secara rinci berdasarkan jenis rokok Vape atau Konvensional.

"Namun, Novita belum bisa merinci data pasien yang terkena PPOK di tahun ini. Sebab, tahun ini masih baru berjalan beberapa bulan.

"Sumatera Utara Pasien Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang disebabkan oleh faktor risiko merokok, pada Tahun 2024 ada di angka 2.546 pasien. Namun untuk tahun ini belum di data," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (23/5/2025). 

Novita juga belum bisa memastikan, untuk Sumut banyak menghisap rokok jenis vape/ konvensional.

Hanya saja, berdasarkan data di Tahun 2023, kata Novita, pengguna rokok jenis Vape di Sumut sebesar 1,8 persen. 

"Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, di Provinsi Sumatera Utara, penduduk yang menghisap rokok jenis vape/elektronik memiliki proporsi sebesar 1,8 persen," jelasnya. 

Disinggung, bagaimana Dinkes menangani kasus penyakit PPOK, Novita mengatakan, pihaknya  telah mengadakan pelayananan fisioterapi paru, terapi oksingen,  dan rehabilitasi paru. 

"Fasilitas itu semua bisa di dapat di Rumah Sakit Umum Daerah  ataupun  Rumah Sakit Umum Provinsi dan beberapa  rumah sakit swasta. Dan apabila berobat ke Puskesmas maka nanti akan dirujuk ke rumah sakit yang ada fasilitas itu sesuai dengan anjuran dokter," jelasnya.  

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved