Berita Medan
Sempat Kupak-Kapik Berlumpur, Jalan ke Pasar Lau Cih Berubah Mulus, Ini Kata Warga
Diketahui pengaspalan jalan ini dengan panjang 620 meter, lebar 14 meter dan ketebalan aspal 4 Cm.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Akses jalan ke pasar induk Lau Cih sempat kupak-kapik berlumpur ditinjau oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Aktivitas masyarakat sempat terganggu dikarenakan rusaknya jalan Bunga Turi Pasar Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan.
Kondisi saat ini, Kamis (22/5/2025) aksesnya sudah berbenah total menjadi mulus dan lancar. Perubahan signifikan setelah Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan melakukan pengaspalan jalan tersebut.
Belum genap satu bulan setelah ditinjau Rico Waas, jalan yang merupakan akses menuju Pasar Induk Lau Cih ini selesai diaspal oleh Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan.
Diketahui pengaspalan jalan ini dengan panjang 620 meter, lebar 14 meter dan ketebalan aspal 4 Cm.
Perbaikan ini merupakan upaya dalam mewujudkan visi misi Kota Medan, khususnya di bidang Infrastruktur.
Pengaspalan jalan ini pun mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari masyarakat, khususnya pengguna jalan. Seperti yang diungkapkan Retika, warga Kecamatan Medan Tuntungan.
Dirinya menilai pengaspalan jalan Bunga Turi ini berkat respon cepat Wali Kota Medan dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Oleh karenanya kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan.
"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada bapak Wali Kota Medan karena responnya cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat khususnya terhadap jalan Bunga Turi," kata Retiks
Menurut Retika yang kesehariannya belanja ke Pasar Induk Lau Cih, sebelum diaspal kondisi jalan Bunga Turi ini cukup memprihatinkan.
Selain jalannya rusak dan berlubang, jika hujan turun akan ada genangan air sehingga menyulitkan pengendara khususnya sepeda motor.
"Jalan ini sebelumnya rusak dan berlubang, sehingga berbahaya bagi pengendara. Apalagi saat hujan turun tidak kelihatan mana jalan mana lubang, jadi takut juga kami pengendara jatuh.
Namun saat ini jalan sudah bagus dan mulus, tentunya akan membuat kami lebih nyaman," jelasnya.
Ditambahkan Retika, sebelum jalan ini rusak pernah dilakukan pengaspalan, namun tidak bertahan lama dan kembali berlubang. Dilihat dari pengerjaan kali ini, Retika menilai kualitas aspalnya lebih baik dan tebal.
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Akses-jalan-ke-pasar-induk-Lau-Cih-sempat-kupak-kapik.jpg)