Berita Viral

ROY Suryo Panik, Mulai Cari Perlindungan ke Komnas HAM, Kini Ngaku Niatnya Cuma Tanya Ijazah Jokowi

Penuding ijazah Jokowi, Roy Suryo mulai panik mencari perlindungan ke Komnas HAM setelah argumennya dipatahkan oleh bukti-bukt yang ada.  

|
Kolase Tribun Medan
NGADU KOMNAS HAM: Roy Suryo Cs mengadu ke Komnas HAM, Rabu (21/5/2025). Mereka mengadu mendapatkan kriminalisasi selama menuding ijazah palsu Jokowi. 

Map hitam yang dibawa Jokowi setelah diperiksa Bareskrim Polri kini disoal Roy Suryo.

Usai diperiksa Bareskrim selama kurang lebih satu jam, Jokowi menenteng map hitam yang diklaim berisi ijazahnya.

"Saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," kata Joko Widodo, Presiden RI ke 7 Republik Indonesia.

IJAZAH JOKOWI - Penampakan ijazah Jokowi saat ditenteng usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa(20/5/2025)
IJAZAH JOKOWI - Penampakan ijazah Jokowi saat ditenteng usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa(20/5/2025) (Tangkapan Layar Video Abdi Ryanda Shakti)

Sebelumnya ijazah tersebut diantarkan keluarganya ke Bareskrim Polri untuk kepentingan uji laboratorium forensik.

Setelah itu ijazah Jokowi kemudian dikembalikan.

Roy Suryo berpendapat, mestinya ijazah tersebut tetap dipegang penyelidik di Bareskrim Polri.

"Makanya itu harusnya ijazah itu kalau selaku barang bukti itu disita harusnya," kata Roy di Kompas TV.

 IJAZAH JOKOWI - Penampakan ijazah Jokowi saat ditenteng usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa(20/5/2025) (Tangkapan Layar Video Abdi Ryanda Shakti)
Ia juga menyoroti ketebalan map hitam yang dipegang Jokowi.

Menurutnya untuk ukuran ijazah map hitam Jokowi terlalu tipis.

"Tadikan map itu terlihat tipis, bolehkan kita menduga, katanya ijazah mulai dari SD SMP SMA. Itu semua ijazah atau ijazah S1 saja ?" kata Roy Suryo.

Ia merasa janggal bila ijazah tersebut dikembalikan Jokowi.

Baca juga: Preman Berkedok Tukang Parkir Ancam Pemilik Rumah dengan Bawa Rantai Besi di Medan Perjuangan

Sebabnya kata Roy, bila nanti Bareskrim mengumumkan hasil Labfor, maka ijazah tersebut juga harus ditunjukan.

"Kalaupun dibawa ini agak aneh juga karena itu harusnya nanti ditunjukan saat Bareksrim mengumumkan itu otentik atau tidak," katanya.

"Tim kami akan menyatakan kalau misal Bareskrim mengumumkan otentik tapi hanya narasi saja gimana bisa menunjukan yang asli konon yang asli sudah dibawa lagi oleh Jokowi," tambah Roy Suryo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved