Sumut Terkini

Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan Sambangi Kemenhut, Berikut Isi Pertemuannya

Pertemuan ini berlangsung setelah beberapa waktu lalu, dirinya dan sejumlah pemimpin agama di Sumut

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ Pendeta Victor Tinambunan
Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan bersama dengan Efendi Simbolon mengabadikan momen bersama Menhut RI Raja Juli Antoni beberapa waktu lalu di Jakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Akhir-akhir ini, Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan bertemu Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni. Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang ia sampaikan.

Pertemuan ini berlangsung setelah beberapa waktu lalu, dirinya dan sejumlah pemimpin agama di Sumut menyampaikan seruan tutup PT. TPL.

Ia menyampaikan berbagai hal kepada pihak kemenhut RI sekaitan dengan persoalan lingkungan di kawasan Danau Toba. Pertama, ia menyoal pengaruh kehadiran PT TPL bagi masyarakat di kawasan Danau Toba.

"Saya menyaksikan sendiri bagaimana TPL sejak awal mendapat perlawanan, ada konflik, rusak lingkungan, bencana ekologis seperti banjir dan tanah longsir terjadi," ujar Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan, Kamis (22/5/2025).

"Mohon Pak Menteri meninjau konsesi karena kondisi Tapanuli dan Danau Toba sekitarnya sudah rusak alamnya. Tutupan hutan drastis berkurang. Eukaliptus merusak tanah," sambungnya.

Hal kedua, ia juga menyampaikan soal adanya lahan HKBP di Tele.

"Ada tanah HKBP di Tele yang sekarang menjadi hutan lindung. Mohon dikembalikan ke HKBP untuk digunakan pelatihan dan pengembangan pertanian," sambungnya.

Ketiga, pemimpin HKBP ini menyampaikan perihal perawatan hutan pinus yang berbatasan dengan Seminarium HKBP Sipoholon.

"Ada hutan pinus berbatasan dengan Seminarium HKBP Sipoholon yang sebagian sering terbakar dan perlu ditanam ulang dan dirawat," lanjutnya. 

"Kami memohon agar diserahkan pengelolaannya kepada HKBP, menanam ulang dan menjaga supaya tidak ada penebangan liar tetapi bisa digunakan untuk tempat retret di dalamnya tanpa bangunan permanen," sambungnya.

"Beliau yang didampingi dua orang staf mengatakan akan menindaklanjuti. Kita tunggu," lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan kepada pihak kemenhut perihal adanya penebangan hutan di Parlilitan dan Tarabintang, yang terletak di Kabupaten Humbahas.

"Tambahan ada satu hal secara lisan sol penebangan hutan di Parlilitan dan Tarabintang terus berlangsung, mohon perhatian Pak Menteri. Senang sekali beliau menyambut baik dan akan menindaklanjuti," lanjutnya.

Soal pelestarian alam di kawasan Danau Toba, ia telah menyampaikan pemikirannya di depan publik. Bahkan, teranyar ia dengan tegas meminta agar setiap orang, kelompok dan perusahaan yang terlibat dalam perusakan alam di kawasan Danau Toba segera bertobat.

Sebelumnya, Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan melalui akun media sosialnya meminta agar PT TPL ditutup. Ungkapan yang ia tuliskan memuat beberapa hal.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved