Berita Internasional

Pria Lakukan Tes DNA Terhadap Putranya karena Curiga Istri Selingkuh, Hasilnya Membuat Ia Pingsan

Seorang pria mengalami guncangan emosional yang luar biasa setelah hasil tes DNA mengungkap bahwa anak yang selama ini ia anggap sebagai putranya.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TES DNA: Ilustrasi tes DNA. Pria ini pingsan seusai melihat tes DNA putranya, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria mengalami guncangan emosional yang luar biasa setelah hasil tes DNA mengungkap bahwa anak yang selama ini ia anggap sebagai putra kandungnya ternyata bukan anak biologisnya.

Kisah menyedihkan ini menjadi salah satu kasus paling aneh dan menyayat hati yang pernah ditangani oleh Dr. Dai, seorang ahli DNA ternama di negara tersebut.

Dikutip dari Eva.vn Selasa (20/5/2025), Dr. Dai, yang telah menangani lebih dari 30.000 kasus tes DNA sepanjang kariernya, mengatakan bahwa peristiwa ini sangat membekas dalam ingatannya karena keanehan serta dampak emosional yang luar biasa terhadap si ayah.

Awalnya, pria tersebut datang ke klinik Dr. Dai dengan membawa segumpal rambut berwarna kuning.

Merasa aneh, Dr. Dai langsung menanyakan sumber rambut tersebut.

Setelah ragu-ragu, pria itu mengakui bahwa rambut tersebut adalah milik seekor anjing besar berwarna kuning yang dipeliharanya di rumah.

“Dia meminta saya melakukan tes DNA untuk memastikan apakah anjing itu memiliki hubungan darah dengan anak lelakinya,” ujar Dr. Dai, seperti dikutip dari media lokal.

Dr. Dai menolak permintaan tersebut dan menyarankan pria itu pulang.

Namun, beberapa waktu kemudian, pria itu kembali, kali ini membawa sampel rambut dari seorang manusia.

Setelah dilakukan tes, hasilnya mengejutkan, anak tersebut memang bukan anak kandung si pria, melainkan anak dari seorang pawang anjing sirkus, pria lain yang memiliki hubungan dekat dengan istrinya.

Hasil tersebut membuat sang ayah terpukul hebat.

Ia merasa dikhianati oleh istrinya yang selama ini telah menyembunyikan fakta tersebut.

Bahkan, ia sampai dikabarkan pingsan saat mendengar hasil tes yang menghancurkan hatinya.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan emosional dan moral yang mendalam, bagaimana seharusnya seorang pria bersikap setelah mengetahui bahwa anak yang dibesarkannya selama bertahun-tahun ternyata bukan darah dagingnya?

Pakar keluarga menyatakan bahwa hubungan antara ayah dan anak tidak semata-mata ditentukan oleh ikatan biologis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved