Breaking News

Sumut Terkini

Pelaku Penganiayaan di Batubara Tak Kunjung Ditangkap, Korban Khawatir Pelaku Masih Berkeliaran

Korban penganiayaan Siti Aminah (49) warga Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara khawatir pelaku penganiayaan tak kunjung diamankan.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
PELAKU PENGANIAYAAN: Dua orang korban penganiayaan khawatir pelaku tak kunjung ditangkap polisi. Mengaku, pelaku sering berlalu lalang disekitar rumah korban dengan membawa pisau. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Korban penganiayaan Siti Aminah (49) warga Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara khawatir pelaku penganiayaan tak kunjung diamankan polisi.

Pelaku bernama Rudi tersebut masih berkeliaran dengan membawa senjata tajam. 

Diduga personel Satreskrim Polres Batubara, tidak serius dalam menangani perkara penganiayaan tersebut, dan diduga tidak memperhitungkan keselamatan korban.

Aminah mengaku, dirinya telah membuat laporan ke SPKT Polres Batubara dengan harapan pelaku segera diamankan.

Saat dijumpai dikediamannya, Aminah dan anaknya, Nurkumala, mengaku khawatir dengan pelaku yang masih berkeliaran di seputaran rumah korban.

Bukan tanpa alasan, pelaku berkeliaran dengan membawa senjata tajam pisau yang dikhawatirkan akan menyerang kembali para korban.

"Kejadiannya itu, Selasa (13/5/2025) lalu. Saya setengah tidur melihat ada ribut-ribut. Rupanya, dia ribut dengan anak saya. Saya mau memisahkan mereka, ditumbuknya anak saya, kemudian anak saya mengelak dan kena ke saya," ujar korban Aminah, Senin(19/5/2025).

Lanjutnya, tanpa disadari, wajah Aminah yang ditumbuk oleh pelaku telah bercucuran darah sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

"Dijahit delapan jahitan. Kami sudah membuat laporan, nama pelakunya Rudi. Ya kami berharap segera ditangkaplah dia secepatnya," kata Aminah.

Sementara Nurkumala, mengaku pelaku memang kerap mencari keributan dan membuat onar. Ia mengaku, tidak memiliki masalah dengan pelaku.

"Tidak ada masalah antara saya dan pelaku. Tiba-tiba saja dia ngajak ribut dan memukul saya. Pertama dipukulnya saya, kedua saya mengelak dan kena ke ibu saya," ujar Nurkumala.

Ia mengaku khawatir dengan pelaku yang masih bebas berkeliaran.

Ia khawatir, keluarganya akan dianiaya oleh pelaku dan berharap polisi segera menangkap pelaku.

(cr2/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved