Dibangun Sebagai Bentuk Rasa Terimakasih, Progres Pembangunan Juma Jokowi di Karo Capai 80 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Berkat bantuan dari pemerintah pusat, akhirnya jalan utama penghubung antar wilayah di kawasan Liang Melas Datas (LMD), di Kabupaten Karo bisa mulus.

Sebelumnya, masyarakat yang tinggal di kawasan yang terdiri dari enam desa dan tiga dusun ini harus berjibaku dengan rusaknya akses utama penghubung antar desa selama puluhan tahun. 

Puncaknya, masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani jeruk tersebut mengirimkan sekitar tiga ton jeruk ke Istana Presiden Jakarta untuk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah pusat.

Akhirnya, berkat kerja keras masyarakat pemerintah yang kala itu dipimpin Joko Widodo sebagai Presiden RI, bersedia membantu memperbaiki akses jalan masyarakat. 

Setelah akses jalan diperbaiki dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat, warga LMD beberapa waktu lalu memutuskan untuk membangun monumen yang diberi nama Juma Jokowi.

Pembangunan monumen di lahan seluas dua hektar tersebut, dibangun dengan dana swadaya yang dikumpulkan oleh masyarakat dan sejumlah donatur. 

Setelah awal mula dibangun dengan ditandai peletakan batu pertama pada November 2023 lalu, kini Juma Jokowi yang dibangun di lahan perbukitan di sekitar Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng ini sudah hampir rampung.

Amatan www.tribun-medan.com, pemandangan utama yang tampak jelas di monumen ini ialah berdirinya patung Presiden ke-7 Joko Widodo dengan bahan tembaga setinggi enam meter. 

Penampakan dari patung berwajah mantan Gubernur DKI Jakarta ini, terlihat satu tangannya mengepal ke atas dan tanggan lainnya memegang tiga buah jeruk yang diprediksi juga terbuat dari tembaga.

Di bawahnya, tampak lahan yang cukup luas dibangun taman dengan hiasan berbagai jenis bunga yang menambah kesan asri khas Kabupaten Karo. 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Kuta Mbelin Efendra Kebaren, hingga saat ini pembangunan monumen Juma Jokowi belum rampung 100 persen.

Dirinya menjelaskan, secara umum pembangunan monumen bentuk ucapan terimakasih masyarakat LMD kepada Jokowi ini masih di angka 75 hingga 80 persen. 

"Kalau untuk patungnya sudah 100 persen. Tapi untuk tamannya, masih belum rampung. Mungkin sekitar 75 sampai 80 persen ini. Karena masih banyak yang akan kita buat lagi di sekitar juma ini," ujar Efendra, saat ditemui di kawasan Juma Jokowi, Jumat (16/5/2025) kemarin. 

Dikatakan Efendra, nantinya di kawasan monumen milik semua masyarakat LMD ini akan dibuat beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Seperti taman yang saat ini tengah dikerjakan, kemudian nantinya di lahan yang ada bagian belakang patung Jokowi akan ditanami pohon-pohon jeruk yang nantinya ditujukan sebagai sarana agro wisata.