Pakpak Bharat
Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Jalan dan Jembatan di Sumut
Rapat Koordinasi Penanganan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Inna, Kota Medan, Rabu (14/5/2025).
TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Inna, Kota Medan, Rabu (14/5/2025).
Dalam rapat koordinasi ini, Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya, B.Sc mengajak semua pihak berkolaborasi menangani jalan di Sumatera Utara, mengingat bahwa penanganan jalan di Sumatera Utara memiliki tantangan tersendiri yaitu panjang hingga landscape wilayah yang beragam.
"Di sinilah pentingnya koordinasi, sinergi, dan inovasi antara seluruh pemangku kepentingan.
Kita harus mampu menyusun skala prioritas yang tepat, memanfaatkan sumber daya daerah secara optimal, serta menjajaki berbagai alternatif pembiayaan lainnya seperti kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dana corporate social responsibility (CSR), dan dukungan dari mitra strategis lainnya,"ujar Wakil Gubernur Surya.
Selain itu, kata Surya, permasalahan lain yang dihadapi adalah masih banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan atau belum memenuhi standar pelayanan minimal.
"Hal tersebut berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat dan daya saing daerah,"pungkasnya.
Senada dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, menyebutkan kolaborasi merupakan hal penting dan strategis dalam penanganan jalan dan jembatan di Sumut.
Untuk itu, ia mendorong kolaborasi dengan sektor swasta dan perusahaan lain yang beroperasional di Sumut.
"Kami percaya perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha. Demi memunculkan konektivitas wilayah yang lebih merata dan aman,"ucap Stanley.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor usai pertemuan ini menyampaikan, bahwa kolaborasi sangat penting untuk menyelesaikan infrastruktur ini.
Apalagi kabupaten Pakpak Bharat sangat butuh dukungan dari pemerintahan provinsi dan pusat untuk meningkatkan kemajuan dan ekonomi masyarakat Pakpak Bharat yang selama ini masih terisolasi dari daerah kabupaten lainnya di Sumatera Utara.
"Kita sama-sama membangun, dengan begitu mudah-mudahan kininduma bisa tercapai secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai bersama ini,' ucap Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
Diketahui, jalan provinsi di wilayah Sumatera Utara termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memiliki panjang total 3.005,65 kilometer.
Dari jumlah tersebut, sekitar 56 persen dalam kondisi baik, 21,81 persen dalam kondisi sedang, 4,78 persen mengalami kerusakan ringan, dan 17 persen dalam kondisi rusak berat.
Sementara itu jalan kabupaten/kota memiliki panjang total mencapai 35.379,07 kilometer, atau sekitar 86 persen dari total ruas jalan di Sumatera Utara.
(*/Tribun-medan.com)
Pakpak Bharat
Penanganan Jalan dan Jembatan di Sumut
Rakor Penanganan Jalan di Sumut
Bupati Franc Bernhard Tumanggor
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rakor-Penanganan-Jalan-dan-Jembatan.jpg)