Berita Medan

Universitas Murni Teguh Wisudakan 58 Lulusan, Rektor Soroti Peran Strategis Perawat di Era Digital

Sebanyak 58 lulusan yang diwisuda terdiri dari 46 Sarjana Keperawatan, 12 Profesi Ners, dan 2 Sarjana Kebidanan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA
Wisuda UMT- Universitas Murni Teguh (UMT) meluluskan 58 mahasiswa, Jumat (9/5/2025). Sebanyak 58 lulusan yang diwisuda terdiri dari 46 Sarjana Keperawatan, 12 Profesi Ners, dan 2 Sarjana Kebidanan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Universitas Murni Teguh (UMT) menggelar acara wisuda perdana tahun 2025 dengan melepas 58 lulusan terbaiknya di Auditorium Kampus, Jalan Kapten Batu Sihombing, Medan Estate, Jumat (9/5/2025).

Sebanyak 58 lulusan yang diwisuda terdiri dari 46 Sarjana Keperawatan, 12 Profesi Ners, dan 2 Sarjana Kebidanan.

Rektor UMT, Dr. Chandra Situmeang, CA, CPA, CRMP, dalam pidatonya menyampaikan kebanggaan atas pencapaian kampus yang masih tergolong muda ini. 

"Di usia yang terbilang baru, UMT telah meraih berbagai prestasi, seperti hibah Kampus Merdeka, pengembangan penelitian, dan peningkatan jumlah mahasiswa secara signifikan. Tahun ini, kami bahkan berencana membuka Fakultas Kedokteran," ujar Chandra. 

Momentum wisuda yang berdekatan dengan International Nurse Day (12 Mei 2025) dimanfaatkan Rektor untuk menyampaikan pesan khusus bagi lulusan keperawatan. Dengan mengangkat tema *
"Our Nurses. Our Future. Caring for Nurses Strengthens Economies", ia menegaskan bahwa perawat bukan sekadar tenaga medis, melainkan juga agen perubahan di era digital. 

"Teknologi seperti AI tidak akan menggantikan peran perawat, tetapi perawat yang tidak melek digital bisa kalah bersaing. Literasi digital sangat penting agar Anda bisa menjelaskan hasil diagnosis AI kepada pasien dengan cara yang manusiawi," tegasnya. 

Dr. Chandra juga mengingatkan bahwa perawatan berbasis kasih sayang tetap menjadi inti profesi keperawatan. "Jangan sampai teknologi menghilangkan sentuhan manusiawi dalam merawat pasien," tambahnya. 

Rektor menjelaskan bahwa tema International Nurse Day 2025 merupakan kelanjutan dari tema sebelumnya, "The Economic Power of Care", yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. 

"Perawat adalah investasi, bukan sekadar pengeluaran. Tanpa kesehatan, mustahil mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Karena itu, profesi perawat akan semakin vital di masa depan," paparnya. 

Dr. Chandra juga mengajak para wisudawan untuk bersyukur dan membalas jasa orang tua melalui karya nyata. 

"Jika hari ini Anda berterima kasih dengan kata-kata, ke depannya buktikan dengan prestasi. Jadilah lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga peka terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan," pesannya.

Universitas Murni Teguh telah membuka pendaftaran mahasiswa baru T.A 2025/2026 sampai bulan Agustus. Juga menyediakan banyak pilihan beasiswa seperti beasiswa yayasan hingga 100 persen, beasiswa NGO dan KIP.

Dengan pilihan sejumlah program studi seperti S-1 Manajemen, S-1 Hukum, S-1 Sistem Informasi, S-1 Fisioterapi, S-1 Keperawatan, dan D-3 Kebidanan, UMT mentargetkan akan meningkatkan jumlah mahasiswa baru tahun ini.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved