Sumut Terkini
Muhammad Sofian Sembiring jadi Korban Meninggal Bencana Alam Angin Puting Beliung di Deli Serdang
Korban meninggal bernama Muhammad Sofian Sembiring (60) sedangkan korban luka bernama Pandapotan Sirait (54).
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Satu orang warga meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Senin (12/5/2025) sore.
Korban meninggal bernama Muhammad Sofian Sembiring (60) sedangkan korban luka bernama Pandapotan Sirait (54).
10 unit rumah warga mengalami kerusakan.
Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu hujan deras datang disertai angin kencang.
Kedua korban sedang berteduh di dekat kandang ayam yang ada di Desa Ujung Serdang.
"Runtuh kandang ayam itu pas mereka berteduh. Kalau almarhum ini sempat dibawa ke rumah sakit tapi disana sudah meninggal. Yang luka-luka itu teman kerja almarhum," ujar saudara almarhum, Bijaksana Sembiring, Selasa (13/5/2025).
Bijaksana menyebut korban Muhammad Sofian Sembiring bekerja serabutan selama ini.
Sebelum musibah itu terjadi ia dan temannya itu sedang menerima upahan untuk menebang bambu yang mengganggu kandang ayam. Disebut selama 4 hari bekerja, korban bekerja sendiri.
"Kejadian kemarin hari ke 5 lah itu dan dia bawa temannya. 1,5 juta upahnya untuk menebang rumpun bambu yang mengganggu kandang ayam itu. Kandangnya lagi kosongnya dan sudah dikerjakan 4 hari," kata Bijaksana.
Jenazah Muhammad Sofian Sembiring dimakamkan pada Selasa siang sekira pukul 12.00 WIB.
Jenazahnya sempat disemayamkan di rumah adiknya yang tak jauh dari rumahnya.
Pada saat jenazah disolatkan, Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan dan Lom-Lom Suwondo sempat datang ke rumah duka. Mereka menyampaikan doa dan ucapan bela sungkawa.
Bupati meminta agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Hal ini dianggap sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT.
Bupati dan Wakil juga datang dengan membawa bantuan untuk keluarga korban.
Sedangkan di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, rumah Juliana Br Tarigan rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Juliana yang merupakan seorang janda bingung untuk memperbaiki rumahnya.
Sebab kerusakannya cukup parah khususnya di bagian dapur.
"Saya hanya berharap sama pemerintah sajalah pak. Kalau saya hanya janda dan hanya bekerja di ladang sajanya. Orang susahnya saya," ucap Juliana, Selasa (13/5/2025).
Saat peristiwa angin puting terjadi, Senin (12/3/2025) sekira pukul 15.00 WIB, Juliana mengaku sedang berada di pasar.
Saat itu ia juga tahu kalau sedang hujan deras. Karena itu ia pun belum bisa pulang dan mencari tempat untuk berteduh.
"Aku taunya sendiri rumahku sudah rusak. Setelah berhenti hujan pulang aku ke rumah. Pas sudah dekat rumah aku lihat kok banjir halaman biasanya nggak pernah rupanya aku lihat sudah seperti ini. Semua terangkat sengnya. Aku hanya bisa jerit saja," kata Juliana.
Juliana mengaku pergi ke pasar untuk mempersiapkan kedatangan mantunya.
Harusnya pada malam harinya sudah ada acara hula-hula.
Pihak keluarga perempuan akan datang ke rumahnya untuk mengantarkan menantunya.
Namun karena musibah ini acara pun ditunda.
Dari cerita para warga seng rumah bagian dapur Juliana terbang lebih sekitar 40 Meter.
Bagian seng ruang tengah rumahnya juga ada yang ikut terbang dibawa angin. Juliana bukan satu-satunya warga yang menjadi korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Deli Serdang, Juniser Siregar mengatakan musibah angin puting beliung tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Morawa saja tapi juga terjadi di Kecamatan Patumbak.
"Yang meninggal 1 orang akibat tertimpa kandang ayam dan 1 orang lagi mengalami luka-luka karena berada di lokasi yang sama,'' ujar Juniser Siregar.
''Di Tanjung Morawa kejadian hanya di Desa Ujung Serdang dan ada 10 rumah yang terdampak. Rusak sedang 6 dan rusak ringan 4," sebut Juniser.
Sementara itu untuk di Kecamatan Patumbak rumah yang terdampak ada 8 unit. Untuk yang sedang ada 2 dan rusak ringan ada 6 unit.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pemkab Asahan Mulai Melakukan Tahapan Seleksi 4 Kepala Dinas |
|
|---|
| 13 Kab/Kota di Sumut, Ini Paling Banyak Sumbang Kasus TPPO, Kadis: Alami Peningkatan Tahun Ini |
|
|---|
| Berlinang Air Mata, Istri Pemborong Bangunan Kecewa Polda Sumut Lepas 7 Terduga Pembunuh Suaminya |
|
|---|
| 3 Anak Hilang Misterius Selama 5 Tahun, Orang Tua Korban Datangi Polda Sumut |
|
|---|
| Harmoni di Ruang Kelas, Langkah Apriyanti Mengajar di MTsN Taput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BENCANA-ALAM-Jenazah-Muhammaf-Sofian-Sembiring-yang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.