Sumut Terkini
4 Laptop dan 1 Infokus yang Diamankan Polsek Tanah Pinem Ternyata Milik Sekolah di Karo
Pemilik 4 unit laptop dan 1 infokus yang sebelumnya diamankan Polsek Tanah Pinem dari seorang pria yang berhasil kabur akhirnya diketahui.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TANAH PINEM - Pemilik 4 unit laptop dan 1 infokus (proyektor) yang sebelumnya diamankan Polsek Tanah Pinem dari seorang pria yang berhasil kabur akhirnya diketahui.
Kapolsek Tanah Pinem, AKP Sumitro Manurung mengatakan, 4 unit laptop berjenis Chromebook dan1 unit infokus itu ternyata milik salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Tanah Karo.
"Pemiliknya sudah diketahui. Itu ternyata Chromebook milik salah satu sekolah yang ada di Tanah Karo, " ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Pihaknya pun memastikan bahwa barang itu merupakan hasil curian setelah mendapat keterangan dari pihak sekolah.
"Iya. Itu hasil curian, " katanya.
Pihak sekolah pun tidak membuat laporan ke Polsek Tanah Pinem, mengingat kebutuhan Chromebook itu untuk sarana prasarana sekolah.
Meskipun demikian, pihak Polsek Tanah Pinem terus memburu pria tersebut dan sedang melakukan pengembangan.
"Jika nanti sudah ditangkap, pihak sekolah pun bersedia untuk kembali membawa barang elektronik itu sebagai barang bukti, " tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Tanah Pinem mengamankan 4 unit laptop,1 unit infokus dan 1 unit smartphone yang diduga merupakan barang hasil curian dari seseorang yang berhasil kabur melarikan diri.
Kapolsek Tanah Pinem, AKP Sumitro Manurung mengatakan, kejadian bermula saat pihaknya mendapat laporan ada seorang pria yang mengendarai sepeda motor dari arah Kota Medan menuju Kuta Cane, Aceh dengan kecepatan tinggi.
"Kemarin kami ada mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, bahwa ada seorang pengendara sepeda motor yang memacu kendaraan dengan kencang hendak menuju ke Kuta Cane, " ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Petugas pun yang berada di jalur lintas Sumut - Aceh langsung berupaya mencegat pria tersebut. Namun, pria itu berhasil melarikan diri, sehingga petugas pun langsung melakukan pengejaran.
Pengejaran itupun berlangsung dengan dramatis sejauh 750 meter. Hingga pada akhirnya, langkah pria tersebut terhenti usai menabrak mobil yang sedang parkir di jalan.
Karena sedang dikejar Polisi, pria itu langsung kabur ke arah perladangan milik warga dan meninggalkan barang elektronik tersebut beserta sepeda motornya.
Suasana yang cukup gelap , membuat Polisi kesulitan mencari keberadaannya. Hingga matahari terbit, petugas langsung menyisir lokasi perladangan hingga memasuki perkampungan warga.
Namun pria tersebut masih belum juga ditemukan. Hingga pada akhirnya Polisi mengamankan 4 unit laptop dan 1 unit infokus serta 1 buah smartphone.
"Ada 4 unit laptop dengan mereka Zyrex dan terdapat tulisan dan angka berupa 'OK 10' , OK 9', 'OK 3' dan 1 lagi tidak ada tulisan. Sementara 1 unit infokus dengan merek Acer berwarna hitam lengkap dengan kabelnya, serta 1 unit smartphone dengan merek Vivo, " bebernya.
Sumitro pun meminta kepada masyarakat apabila merasa kehilangan 6 barang elektronik tersebut, segera mendatangi Kantor Polsek Tanah Pinem.
"Tentu dengan membawa berkas pendukung, bahwa barang elektronik tersebut miliknya, " tutup Sumitro.
(Cr7/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polsek-Tanah-Pinem-mengamankan-6-barang-elektronik-yang-diduga-hasil-curian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.