Polres Pelabuhan Belawan
Tak Sampai 24 Jam, Polres Belawan Tangkap 9 Pelaku yang Tewaskan 1 Korban Tawuran Sabtu Dini Hari
Sembilan pelaku yang diamankan polisi berasal dari berbagai kelompok geng motor. Dari kelompok UYUT, terdapat Irhamsyah yang membawa senjata tajam
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Polres Pelabuhan Belawan menangkap sembilan anggota geng motor setelah tawuran maut yang menewaskan seorang remaja di Jalan Veteran Raya, Labuhan Deli, pada Sabtu dini hari (10/5/2025).
Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi SIK SH MM menyampaikan, kesembilan pelaku telah ditahan di Mapolres Pelabuhan Belawan.
"Kesembilan pelaku sudah kami tahan,"ujar AKBP mantan Kapolres Dairi ini.
Sembilan pelaku yang diamankan polisi berasal dari berbagai kelompok geng motor.
Dari kelompok Uyut, terdapat Irhamsyah yang membawa senjata tajam jenis corbek, serta M Syahputra alias Putra yang ikut merencanakan dan terlibat dalam penyerangan.
Dari kelompok Timur Ready, polisi menangkap Maulana Arifin alias Arif yang membawa golok sisir, M. Lucki Hardiansyah alias Lucki yang membawa parang panjang, serta Lukman Hakim Lubis alias Lukman, M.
Diki Kurnia Putra alias Samen, dan Dervino Rizky Pratama alias Vino, yang semuanya terlibat dalam perencanaan dan aksi penyerangan.
Dari kelompok SPARTAN, polisi mengamankan Hilmi Razin alias Hilmi yang juga ikut dalam perencanaan dan penyerangan.
Sementara itu, dari kelompok RONSEN, Ariel August Azhari LTobing ditangkap karena berperan sebagai pelaku penikaman korban dengan senjata tajam jenis celurit.
Kata AKBP Wahyudi, bentrokan itu melibatkan dua kelompok geng yang telah merencanakan serangan melalui media sosial. korban jiwa adalah Adiaksyah Pratama (18) asal Marelan, Medan.
Ia ditemukan bersimbah darah di tengah jalan. Ketika petugas patroli tiba, ia masih bernapas. Namun tak lama setelah dibawa ke RS Sinar Husni, nyawanya tak tertolong.
Ditambahkannya, tawuran itu melibatkan dua kelompok besar genk motor yang terdiri dari enam subkelompok dari satu kubu, antara laun Uyut, Timur Ready, Dokma dan Ronses.
Dari sisi lain, kelompok T3 terdiri dari Spartan, Wak Ling, dan Buldam.
Mereka bukan saling bertemu secara kebetulan. Pertikaian ini dirancang sejak dini hari, dimulai dari percakapan media sosial, hingga pergerakan sistematis menuju titik bentrok.
“Perkelahian ini bukan spontanitas. Mereka menyusun formasi lewat Instagram, mengatur lokasi kumpul, membawa senjata tajam. Ini sudah terencana,” kata AKBP Wahyudi Rahman.
PLH Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman
Polda Sumut
Personel Polres Pelabuhan Belawan
tawuran
Tawuran Remaja Bersajam
| Kapolres Belawan AKBP Wahyudi Rahman Musnahkan 12,4 Kilogram Sabu dan Ganja |
|
|---|
| Warga Nyatakan Dukungan Penuh Kepada Polres Belawan Entas Begal dan Pelaku Tawuran: Petisi Bersama |
|
|---|
| Pelaku Begal Simpang Sicanang Diciduk, Kapolres Belawan: Remaja, Tapi Aksinya Brutal |
|
|---|
| Sat Lantas Belawan “Menjemput” Supir Damri: Mengencangkan Disiplin di Awal Ops Zebra Toba 2025 |
|
|---|
| Apel Ops Zebra Toba 2025, Polres Pelabuhan Belawan Mengencangkan Disiplin Jalan Raya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tawuran-tersebut-menewaskan-satu-orang-dan-melibatkan-senjata-tajam.jpg)