Polres Labuhanbatu Gelar Razia Gabungan Besar untuk Tertibkan Tempat Hiburan Malam

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Polres Labuhanbatu menggelar razia gabungan berskala besar pada Sabtu malam (10/5) untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang lebih kondusif. Operasi yang dimulai pada pukul 22.20 WIB dan berlangsung hingga dini hari tersebut menyasar berbagai tempat hiburan malam yang rawan pelanggaran hukum seperti hotel, rumah kos, karaoke (KTV), diskotek, restoran, dan kafe.

Razia ini melibatkan kekuatan gabungan dari berbagai instansi terkait, antara lain TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu. Sebelum terjun ke lapangan, seluruh petugas melaksanakan apel kesiapan guna memastikan kelancaran dan koordinasi yang baik selama patroli.

Sekitar pukul 22.30 WIB, tim gabungan mulai bergerak menyisir titik-titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya. Petugas memeriksa setiap lokasi secara menyeluruh, mulai dari identitas pengunjung hingga kelengkapan izin operasional tempat usaha. Setiap tempat hiburan yang terjaring dalam razia ini diperiksa ketat untuk memastikan bahwa tidak ada kegiatan ilegal yang berlangsung di dalamnya.

Razia ini juga memiliki tujuan untuk mensosialisasikan aturan hukum kepada para pelaku usaha hiburan malam agar lebih disiplin dan mematuhi ketentuan yang ada. Petugas memberi imbauan agar pengelola tempat hiburan tidak memberikan ruang bagi penyalahgunaan narkoba, praktik prostitusi terselubung, maupun kehadiran tamu tanpa identitas yang jelas.

Dalam razia tersebut, beberapa rumah kos dan tempat hiburan malam diperiksa secara intensif. Meski tidak ditemukan pelanggaran menonjol, pengelola tetap diberikan peringatan keras untuk selalu menjaga ketertiban dan tidak membuka ruang bagi aktivitas ilegal. Petugas juga mengingatkan agar pengelola tempat usaha tidak lengah dan terus melakukan pemantauan terhadap tamu yang datang.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin, menyatakan bahwa kegiatan razia dan patroli terpadu ini akan dilakukan secara rutin, terutama pada malam akhir pekan. “Ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tegasnya.(Jun-tribun-medan.com).