Berita Nasional

Padahal Bakar Mobil Polisi, Pantas GRIB Jaya Hercules Susah Dibubarkan, Bossman: Sesuai Pesanan

Mardigu melanjutkan ormas GRIB Jaya bukan sekadar kekuatan jalanan biasa. Salah satu contohnya ketika mobil polisi dibakar massa oleh anggota GRIB di

Kolase Tribun Medan
SUSAH DIBUBARKAN - Ormas Hercules GRIB Jaya dianggap susah dibubarkan. Padahal sudah bakar mobil polisi di Depok. Begini kata Mardigu Wowiek. 

TRIBUN-MEDAN.com - Padahal bakar mobil polisi, pantas GRIB Jaya sudah dibubarkan. Menurut Mardigu Wowiek berbelok sesuai pesanan.

Terkuak sudah mengapa Ormas GRIB Jaya yang dipimpin Hercules begitu susah dibubarkan.

Sebelumnya sejumlah kisruh terjadi pada kubu GRIB Jaya, mulai dari membakar mobil polisi hingga melawan mantan Jenderal Panglima, Gatot Nurmantyo.

Pengusaha asal Indonesia, Mardigu Wowiek Prasantyo menyebut jika kekuatan GRIB Jaya sangat bergantung pada sosok Hercules Rosario de Marshall.

Pria yang biasa disapa bossman itu mengaku Hercules merupakan mantan preman yag dulu jadi ala operasi militer.

Dengan latar belakang itulah Hercules seolah kini bergerak semaunya memerintah aparat sipil, berani membentak jenderal purnawirawan.

Jadi jangan heran jika masayrakat melihat GRIB Jaya bisa bebas berkibar dimana saja.

"Hercules Rosario de Marshall pimpinan GRIB Jaya bukan sekadar ormas instruktur bayangan shadow structure yang hidup di tengah sistem demokrasi"

"Publik hanya lihat baju loreng dan spanduk, maka jangan heran kenapa GRIB Jaya bisa berkibar bebas bahkan mengancam menggeruduk gedung sate dengan puluhan ribu orang," katanya seperti dikutip dari Instagramnya pada Rabu (7/5/2025).

Mardigu melanjutkan ormas GRIB Jaya bukan sekadar kekuatan jalanan biasa.

Salah satu contohnya ketika mobil polisi dibakar massa oleh anggota GRIB di Depok. 

PENYERANGAN POLISI - Mobil polisi dibakar massa OTK di wilayah Pondok Rangon, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2025). Aksi penyerangan dimulai dari penangkapan TS atas kasus pengrusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kasus kepemilikan senjata api.
PENYERANGAN POLISI - Mobil polisi dibakar massa OTK di wilayah Pondok Rangon, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2025). Aksi penyerangan dimulai dari penangkapan TS atas kasus pengrusakan atau perbuatan tidak menyenangkan dan kasus kepemilikan senjata api. (Istimewa)

"Tidak ada manuver nasional yang berarti," katanya. 

Mardigu beralasan karena Hercules memegang kode barter keamanan. 

Selama dia bisa menjaga ketertiban dan membela penguasa, maka ia dilindungi. 

"Tapi, masyarakat harus tahu struktur liar seperti ini adalah bom waktu. Bukan pelindung rakyat tapi pelindung kekuasaan yang siap berbelok arah sesuai pesanan," kata pria yang kini menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved