Berita Viral

Fakta Meledaknya Kapal Pembawa Sembako di Palembang, Sempat Dijarah Begini Nasib Penumpang dan ABK

Kronologi meledaknya kapal Jukung 'Doa Ibu' saat mengisi BBM di SPBB 27-255 03 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Kertapati Palembang diungkap Polairud Polda

Sripoku.com/ Andi Wijaya
EVAKUASI - Petugas Dibantu Warga Saat Mengevakuasi Barang Dari Jukung yang Meledak, Jumat (9/5/2025). Daftar Identitas Penumpang Jukung Sembako yang Meledak di Sungai Musi Palembang, 4 Belum Ditemukan 

Kondisi 7 ABK

Polisi ungkap kondisi para ABK jukung Ms Doa Ibu yang meledak ketika bersandar di SPBB terapung perairan sungai Musi Kelurahan 3-4 Ulu selamat dan dalam perawatan di rumah sakit.

Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan mengatakan dari total 7 ABK , Empat diantaraya dirawat di rumah sakit Muhammadiyah Palembang.

Keempat korban yang dirawat di rumah sakit Muhammadiyah yakni, Sar, Mail, Sukri, dan Ebit. Sementara tiga lainnya yang dirawat di rumah sakit AK Gani, Hamka, Reka, dan Hasbi.

"Total 7 orang yang ada di dalam jukung tersebut tiga orang dirawat di rumah sakit AK Gani dan empat lainnya dirawat di rumah sakit Muhammadiyah. Dari empat yang dirawat di rumah sakit Muhammadiyah satu rawat jalan," kata Sonny, saat di lokasi, Jumat (9/5/2025).

Dari peristiwa tersebut ketujuh ABK dalam kondisi luka-luka dan masih dalam perawatan.

Sonny menerangkan peristiwa berawal ketika jukung Ms Doa Ibu sedang mengisi bahan bakar di SPBB terapung di perairan sungai Musi 3-4 Ulu, kemudian beristirahat.

Sehingga penyebab ledakan belum dapat dipastikan.

"Setelah ABK istirahat tiba-tiba ada ledakan. Penyebab ledakan belum diketahui karena kapal jukung tersebut selain membawa sembako juga ada pertalite, solar, dan gas," jelas dia.

Setelah ledakan kapal jukung tersebut hanyut ke perairan sungai Musi kawasan 1 Ilir. Anggota Satpolairud bersama TNI AL, dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyingkirkan sembako yang hanyut kapal jukung hampir tenggelam.

"Tindakan kita bersama Lanal Palembang, dan Basarnas dan rekan-rekan sekitar kejadian perkara penyelamatan barang-barang atas kapal. Masih proses karena kapalnya cukup besar dan kondisi yang agak tenggelam, " katanya.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved