Berita Viral

Fakta Meledaknya Kapal Pembawa Sembako di Palembang, Sempat Dijarah Begini Nasib Penumpang dan ABK

Kronologi meledaknya kapal Jukung 'Doa Ibu' saat mengisi BBM di SPBB 27-255 03 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Kertapati Palembang diungkap Polairud Polda

Sripoku.com/ Andi Wijaya
EVAKUASI - Petugas Dibantu Warga Saat Mengevakuasi Barang Dari Jukung yang Meledak, Jumat (9/5/2025). Daftar Identitas Penumpang Jukung Sembako yang Meledak di Sungai Musi Palembang, 4 Belum Ditemukan 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta-fakta kapal pembawa sembako meledak di Palembang. Sempat dijarah begini nasib penumpang dan ABK.

Kapal pembawa sembako bernama jukung Doa Ibu meledak dan hangus terbakar saat sedang sandar di SPBB 3-4 ulu periarian sungai Musi Palembang, Jumat (9/5/2025), sekitar sore.

Kronologi meledaknya kapal Jukung 'Doa Ibu' saat mengisi BBM di SPBB 27-255 03 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Kertapati Palembang diungkap Polairud Polda Sumsel.

Adapun Dir Pol Airud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi didampingi Kasubdit Patroli AKBP Budi Santoso mengatakan kejadian terjadi pada pukul 16.30 WIB.

Ketika motor sungai jukung doa ibu bersandar setelah mengisi BBM.

Lalu, kemudian Abk Ebit saat itu menghidupkan mesin pompa air, tidak lama kemudian Abk Sukri datang menanyakan kepada ebit kenapa ada gelembung-gelembung  di mesin pompa air.

Saat itu juga tiba-tiba langsung meledak dan menyambar BBM yang berada diatas Jukung tersebut.

meledak-kapal-palembang-tribunmedan
EVAKUASI - Polisi dan warga di kawasan 1 Ilir sedang melakukan evaluasi dan menyingkirkan sembako dari kapal jukung Ms Doa Ibu, Jumat (9/5/2025). Jukung itu awalnya meledak ketika sedang bersandar di stasiun pengisian bahan bakar terapung Kelurahan 3-4 Ulu.

Diduga karena korsleting mesin pompa air saat dihidupkan, kapal jukung Doa Ibu yang bermuatan sembako, meledak dan hangus terbakar saat sedang sandar di SPBB 3-4 ulu periarian sungai Musi Palembang, Jumat (9/5/2025), sekitar sore.

Berikut daftar penumpang Jukung Doa Ibu yang meledak.

Penumpang selamat dan di rawat di RS AK Gani Palembang.

  • Hamka (40), warga Desa Sementul
  • Reka (34) warga Sungai Lebong Pemulutan
  • Hasbi (40) Warga Sungai Lebong
  • Penumpang yang masih dalam pencarian.
  • Sar
  • Mail
  • Sukri
  • Ebit

KORBAN LUKA-LUKA 

Korban dirawat RS.AK.GANI : 

1. Nama : HAMKA
       Umur : 40 Thn
       Pekerjaan : Abk
       Alamat : Dusun Sementul Kab.Banyuasin
        Mengalami : luka bakar 
2. Nama : REKA 
       Umur : 34 THN
       Pekerjaan : Abk
       Alamat : Sungai Lebong pemulutan Kab.OI
      Mengalami : patang tangan       
3. Nama : HASBI
      Umur : 40 Thn
      Pekerjaan : Abk
      Alamat : Sungai lebong pemulutan Kab.OI
      Mengalami : luka ringan

Korban dirawat RS.Muhammadiyah

1. Nama : ISMAIL 
        Umur : 37 tahun
        Pekerjaan : Serang
        Alamat : Sungai lebong pemulutan Kab.OI
        Mengalami : robek dikening muntah darah

     2. Nama : SYARIFUDIN
         Umur : 50 tahun
         Pekerjaan : pemilik MS.merk DOA IBU
         Mengalami : luka bakar dimuka 

        3. Nama : EBIT
             Umur : 42 tahun
         . Pekerjaan : Abk
             Mengalami: luka bakar dimuka

Korban luka ringan 

1. Nama : SYUKRI
        Umur : 40 tahun
         Pekerjaan : Abk
        Alamat : Sungai lebong pemulutan Kab.OI

Viral Video Dijarah

Sebelumnya viral disosial media video yang memperlihatkan kapal jukung atau kapal kayu pengangkut barang terbakar di pinggiran sungai musi.

Video yang dinarasikan bahwa ada kapal tongkang terbakar pasca meledak terlihat dari unggahan Instagram @promopalembang, Jumat (9/5/2025).

Dalam video tersebut dinarasikan, sejumlah warga yang menyaksikan kejadian justru menjarah barang-barang dari kapal tersebut.

"[BREAKING NEWS] Tongkang diduga keno jarah"

"Barusan ada kapal tongkang meledak di pinggiran sungai Musi, prihatinnya malah banyak yg jarah barang-barangnya min," tulis unggahan @promopalembang.

Tak sedikit yang mendengar bunyi dentuman keras dari ledakan kapal tersebut.

Terlihat dari unggahan @oypalembang, sejumlah warga ramai mendekati kapal untuk menjarah barang dari kapal jukung yang meledak tersebut.

"(mereka) ambil rokok, sepatu boat, minyak, jajan2, gula, sasa dll," tulis netizen.

Saat ini, korban ledakan kapal tersebut dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Kru nyo keno luko bakar galo kak di bawa ke rs benteng tp bener smga bae di ambek utk di amanin," tulis akun @gabuutsekalii.

Kondisi 7 ABK

Polisi ungkap kondisi para ABK jukung Ms Doa Ibu yang meledak ketika bersandar di SPBB terapung perairan sungai Musi Kelurahan 3-4 Ulu selamat dan dalam perawatan di rumah sakit.

Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan mengatakan dari total 7 ABK , Empat diantaraya dirawat di rumah sakit Muhammadiyah Palembang.

Keempat korban yang dirawat di rumah sakit Muhammadiyah yakni, Sar, Mail, Sukri, dan Ebit. Sementara tiga lainnya yang dirawat di rumah sakit AK Gani, Hamka, Reka, dan Hasbi.

"Total 7 orang yang ada di dalam jukung tersebut tiga orang dirawat di rumah sakit AK Gani dan empat lainnya dirawat di rumah sakit Muhammadiyah. Dari empat yang dirawat di rumah sakit Muhammadiyah satu rawat jalan," kata Sonny, saat di lokasi, Jumat (9/5/2025).

Dari peristiwa tersebut ketujuh ABK dalam kondisi luka-luka dan masih dalam perawatan.

Sonny menerangkan peristiwa berawal ketika jukung Ms Doa Ibu sedang mengisi bahan bakar di SPBB terapung di perairan sungai Musi 3-4 Ulu, kemudian beristirahat.

Sehingga penyebab ledakan belum dapat dipastikan.

"Setelah ABK istirahat tiba-tiba ada ledakan. Penyebab ledakan belum diketahui karena kapal jukung tersebut selain membawa sembako juga ada pertalite, solar, dan gas," jelas dia.

Setelah ledakan kapal jukung tersebut hanyut ke perairan sungai Musi kawasan 1 Ilir. Anggota Satpolairud bersama TNI AL, dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyingkirkan sembako yang hanyut kapal jukung hampir tenggelam.

"Tindakan kita bersama Lanal Palembang, dan Basarnas dan rekan-rekan sekitar kejadian perkara penyelamatan barang-barang atas kapal. Masih proses karena kapalnya cukup besar dan kondisi yang agak tenggelam, " katanya.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved