Medan Terkini
Kronologi Mayat Bayi Dikirim melalui Driver Ojol di Medan, Diduga Hasil Hubungan Sedarah
Petugas kepolisian berhasil menangkap dua tersangka pembuangan mayat bayi. Keduanya tersangka berinisal NH (perempuan) (21) dan RD (laki-Laki) (24).
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Petugas kepolisian berhasil menangkap dua tersangka pembuangan mayat bayi.
Keduanya tersangka berinisal NH (perempuan) (21) dan RD (laki-Laki) (24) merupakan saudara kandung.
Keduanya ditangkap di satu indekos Jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan saat pihaknya ini sedang menunggu proses scientific identification untuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut.
"Karena kondisi bayi saat dipaketkan di ojol sudah meninggal dunia. Tetapi kita memastikan apa yang menyebab kematian itu agar menjadi titik awal menguatkan konstruksinya,"ujarnya.
NH melahirkan bayi tersebut secara prematur pada 3 Mei lalu di sebuah lokasi bernama Barak Tambunan, seorang diri tanpa bantuan tenaga medis.
Diketahui NH hamil pada Januari 2025.
Pengakuan si perempuan, dia melahirkan di Barak Tambunan Sicanang Belawan dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri.
Empat hari setelah dilahirkan, bayi tak berdosa itu sakit sehingga pada 7 Mei dibawa ke dokter di RS Delima, Simpang Martubung.
Keterangan dokter yang menanganinya, bayi kekurangan gizi karena lahir secara prematur.
Lantas NH disuruh membawa anaknya ke RS Pirngadi Medan untuk penanganan lebih lanjut.
Namun NH, merasa ketakutan karena sama sekali tidak memiliki identitas keluarga beserta kelengkapan administrasi.
Malam harinya, Rabu 7 Mei sekitar pukul 23:00 WIB, bayi diduga hubungan sedarah meninggal dunia di lokasi bernama 'Barak Tambunan ' di Sicanang, Belawan.
"Mau dibawa ke RS Pirngadi ibu bayi takut dikarenakan tidak ada data keluarga sehingga membawa bayi kembali ke Barak Tambunan Sicanang Belawan. Malam harinya, bayi meninggal tanggal 07 Mei 2025 sekira pukul 23.00 wib dibarak Tambunan Sicanang Belawan."
Karena bayinya meninggal dunia, NH bersama abang kandungnya membawa jasad bayi ke sebuah hotel di Kecamatan Medan Barat.
| Semarak KG Cup 2025 di Medan, Menjadi Ajang Kebersamaan Karyawan Antarunit |
|
|---|
| Cacing Tanah Ditemukan dalam MBG Siswa di SMAN 6 Medan, Disdik Sumut Minta Pengawasan Diperketat |
|
|---|
| Dalam Sebulan, 48 Bandit Jalanan Ditangkap Polres Pelabuhan Belawan dan Satu Ditembak |
|
|---|
| Ranperda KTR Kota Medan Larang Iklan Rokok, Pelaku Usaha Prediksi Pendapatan Anjlok hingga 45 Persen |
|
|---|
| Gerombolan Pria Diduga Debt Collector Rampas Motor Ojol di Medan padahal Sudah Lunas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENGUNGKAPAN-PEMBUANGAN-JASAD-BAYI.jpg)