Sumut Terkini
Korban Lakalantas Bus ALS Atas Silaen Susul Ibu yang Baru Meninggal, Sang Ayah Lemas
Jasad Atas Silaen tiba di kampung halamannya pada hari ini, Kamis (8/5/2025) pukul 7.00 WIB.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Senin (5/5/2025) sore, ia berangkat dari Balige menuju Jakarta. Pada Rabu (7/5/2025), bus yang dinaikinya mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Ia pun dinyatakan meinggal dunia. Sebelum jasadnya diantar ke kampung halamannya di Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, jasad Atas Silaen diperiksa di RS Bhayangkara Kota Padang.
Keluarga yang tinggal dekat TKP segera menyusul ke RS Bhayangkara Kota Padang membereskan seluruh administrasi.
Hari ini, Kamis (8/5/2025), kampung halamannya disellimuti kesedihan.
Pria yang dikenal periang, gigih, dan berbakti pada orang tua tiada.
Handai taulan dan keluarga sudah berada di areal rumah duka menyambut jasad Atas Silaen yang sudah berada pada peti jenazah.
Belum kering air mata saat menangisi ibundanya, kini keluarga menangis kembali karena kematian Atas Silaen. Ayah, kakak, dan adiknya tak sanggup berkata apa-apa.
Terlihat, ayahnya terasa lemas. Tak sanggup melihat tubuh Atas Silaen kekar itu terbujur kaku. Keluarga dan kerabat silih berganti menyampaikan ungkapan turut berbelasungkawa.
Mata kaum ibu tertuju pada Meliati (17), adik perempuan Atas Silaen. Meliati kini duduk dibangku SMK kelas 11 seakan tak punya harapan lagi melanjutkan sekolahnya.
Pasalnya, selama ini, Meliati mengandalkan kakaknya memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Bahkan, dalam beberapakali percakapan, Meliati kerap melontarkan niatnya melanjut ke Universitas Nomensen jurusan Akutansi manakala ia lolos dari SMK Nassau.
"Aku sering bilang sama abang kalau aku nanti lulus, aku akan sekolah di Universitas Nomensen untuk mengambil jurusan akutansi. Aku tak bisa berkata apa lagi. Selama ini, aku hanya mengandalkan abang Atas," ujarnya sambil menyeka air mata.
Walaupun demikian, ia berjanji pada dirinya agar senantiasa bersemangat. Kepergian ibunya dan disusul kakaknya membuatnya tak sanggup berkata apa-apa.
"Ompuompu yang kami tanam di makam ibu pun belum tumbuh, kami harus mengantarkan bang Atas lagi. Air mata pun belum kering sudah datang kesedihan baru," sambungnya.
Perjuangan ayah dan ibu sebagai petani, kini harus dilanjutkan ayah seorang diri. Maka, ia berjanji pada dirinya akan membantu ayahnya agar ia bisa sekolah.
| Alexander Sinulingga yang Masuk Dalam Lingkaran Bobby Nasution Diperiksa, Ini Kata BKD Sumut |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Tradisional Sidikalang, 45 Lapak Pedagang Pakaian Bekas dan Lainnya Hangus |
|
|---|
| Para Pihak Damai, Kejatisu Selesaikan Kasus Pencurian Brondolan Sawit Lewat Restoratif Justice |
|
|---|
| Pria Ditangkap di Jalinsum Medan-Aceh, Polisi Sita 10 Butir dan 7,14 Gram Serbuk Ekstasi |
|
|---|
| Gandeng Media, PNM Kabanjahe Dorong Transparansi Publik dan Pemberdayaan Usaha Ultra Mikro |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-di-rumah-duka-Atas-Silaen-Kamis-852025.jpg)