Breaking News

Kecelakaan Bus ALS

Atas Silaen Meninggal Dunia Akibat Lakalantas Bus ALS, Keluarga: Kita Kehilangan Sosok yang Gigih

Sebagai keluarga terdekat dengan TKP, ia bergegas ke lokasi dan memastikan jenaxah Atas Silaen dievakuasi. 

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Suasana di rumah duka Atas Silaen, Kamis (8/5/2025). Atas Silaen menjadi korban lakalantas Bus ALS saat hendak kembali merantau ke Jakarta 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kabar duka menyelimuti keluarga Atas Silaen (31), korban lakalantas Bus ALS di Padang Panjang.

Seorang anggota keluarga, Marlinton Hutabarat (35) ungkapkan kesedihan mendalam setelah mendengar Atas Silaen turut sebagai korban lakalantas tersebut.

Sebagai keluarga terdekat dengan TKP, ia bergegas ke lokasi dan memastikan jenaxah Atas Silaen dievakuasi. 

Ia memastikan dokumen yang dibutuhkan keluarga juga ia bereskan sebelum pengantaran jenazah ke kampung halaman di Desa Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba pada hari ini, Kamis (8/5/2025). 

"Saya adalah laenya almarhum. Ayah saya adalah pamannya kandung. Saat terjadi lakalantas tersebut di Jalan Lintas Padang Panjang, saya langsung datang ke TKP karena keluarga terdekat di sana yang berada di kawasan Sungai Rumbai," ujar

Awalnya, jasad Atas Silaen dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang. Pada Rabu (7/5/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, jasad Atas Silaen dibawa menggunakan ambulans RS HKBP Padang. 

"Begitu saya tahu ada nama Atas Silaen, saya langsung bergegas ke TKP. Tentu, kami keluarga merasa kehiilangan. Dan saya langsung diarahkan ke RS Bhayangkara Padang Kota," sambungnya.

Jasad tiba pukul 7.00 WIB disambut isak tangis keluarga. Adik perempuan Atas Silaen, Meilati (17) terlihat tak kuasa melepas kepergiaan kakaknya.

Warga sekitar dan keluarga juga sudah menunggu kedatangan jasad sejak pagi hari.

"Urusan administrasi langsung kami bereskan sehingga jenazah bisa dibawa ke kampung halaman ini sesuai dengan SOP. Jasad tiba di kampung pada pukul 7.00 WIB," tuturnya.

"Acara adat dan doa-doa tadi sudah selesai hingga pemakaman. Sampai saat ini, kami yang turut serta dalam pengantaran jenazah, puji Tuhan dalam keadaan sehat," sambungnya.

Sejak pagi hingga siang, acara penghormatan terakhir berlangsung.

Atas Silaen dimakamkan satu kawasan dengan ibundanya yang baru saja dimakamkan sepekan lalu.

"Keluarga pun terlihat antusias hingga pemakaman berlangsung. Semua informasi dan data-data yang dibutuhkan keluarga untuk tindak lanjut sudah kami serahkan tadi," terangnya.

Atas Silaen dikenal sebagai sosok yang gigih dan setia pada keluarga. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved