Berita Viral

ALASAN Ahmad Tega Pukuli Nenek di Cianjur, Korban Dituduh Culik Anak Kecil, Pelaku Lainnya Buron

Ahmad berujar, saat itu dirinya melihat korban dikerumuni warga dan langsung memukulinya pada bagian wajah serta dada. 

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
ANIAYA NENEK DI CIANJUR - Terduga pelaku penganiaya seorang wanita lansia di Cianjur, Jawa Barat, diringkus polisi setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial. Asyah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan Ahmad tega pukuli nenek di Cianjur.

Korban dituduh menculik anak kecil.

Pelaku lainnya pun masih buron.

Baca juga: Spesifikasi Mobil Polytron G3, Cek Harga dan Fitur Unggulannya

Sebelumnya viral penganiayaan terhadap nenek Asyah (76) di Kampung Legok, Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Salah satu pelaku bernama Ahmad (50) ditangkap.

Ahmad mengaku memukuli korban hingga terluka karena gelap mata.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Bus ALS Milik 7 Saudagar dari Sumatera Utara yang Eksis Menembus Zaman

"Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik." 

"Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban," kata Ahmad sambil tertunduk pada wartawan, Selasa (6/5/2025), dilansir Tribun Jabar.

Ahmad berujar, saat itu dirinya melihat korban dikerumuni warga dan langsung memukulinya pada bagian wajah serta dada. 

"Saya hampiri korban, dan langsung memukulinya, karena emosi, karena dapat kabar mau menculik anak saya," ungkapnya.

ANIAYA NENEK DI CIANJUR - Terduga pelaku penganiaya seorang wanita lansia di Cianjur, Jawa Barat, diringkus polisi setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial. Asyah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025).
ANIAYA NENEK DI CIANJUR - Terduga pelaku penganiaya seorang wanita lansia di Cianjur, Jawa Barat, diringkus polisi setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial. Asyah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025). (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lain dalam kasus ini, yaitu Abdul Kohar (37).

"Saat ini pelaku Abdul Kohar masih kita kejar, karena usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Pelaku tersebut langsung ditetapkan sebagai DPO," ungkapnya.

Tono menambahkan, Ahmad yang sudah diringkus petugas dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Nenek Asyah (76) mengalami luka lebam dibagian wajah dan punggung.

Asyah merupakan lansia asal Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur

Asyah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Kompolnas Minta Gubsu Antisipasi Tawuran di Belawan, Ini Respon Bobby Nasution

"Dari hasil penyelidikan itu, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku yaitu, Ahmad yang diamankan di rumahnya. Sedangkan satu lainya adalah Kohar masih dalam pengejaran petugas," kata Tono pada wartawan, Selasa (6/5/2025).

Pelaku Kohar lanjut Tono, setelah melakukan penganiayaan terhadap nenek Asyah langsung melarikan diri. Menurutnya kedua pelaku menganiaya korban, karena terprovokasi.

"Aksi penganiayaan terhadap Nenek Asyah terjadi akibat tersangka terprovokasi dengan informasi yang menyebutkan jika korban merupakan pelaku penculikan anak," katanya.

Baca juga: Kebijakan Tarif Impor AS tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi di Siantar Secara Signifikan

Tono mengatakan, akibat perbuatannya pelaku dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Disorot Ahmad Sahroni

Sebelumnya, aksi tersebut mendapat kecaman dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, yang diunggahnya melalui akun Instagramnya, pada Senin (5/5/2025).

Dalam video unggahannya, tampak seorang pria berkaos warna putih membabi buta memukuli seorang nenek.

Aksi pemukulan tersebut dilakukan di depan banyak warga dan hanya dipertontonkan.

Sementara wanita paruh baya itu hanya bisa pasrah saat diwajahnya dihantam pukulan dengan tangan kosong oleh pria tersebut.

Tak lama aksi tersebut dilerai oleh seorang ibu yang langsung memeluk pria tersebut.

Garang Aniaya Nenek 76 Tahun di Cianjur, Ahmad Kini Tertunduk Ditangkap, Korban Dituduh Culik Anak
ANIAYA NENEK DI CIANJUR - Terduga pelaku penganiaya seorang wanita lansia di Cianjur, Jawa Barat, diringkus polisi setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial. Asyah mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025).

Terlihat dari foto lainnya, wajah korban sudah babak belur membiru akibat dipukul oleh pria tersebut.

Bahkan, area kornea mata sang nenek juga memerah.

Ahmad Sahroni pun mengecam aksi kekerasan tersebut dan menyematkan Humas Polri agar segera menindak tegas.

"Bajingan Amat ini Laki2... .
.
Bang........ AT.... @divisihumaspolri tolooooooooinggggggg," tulis Ahmad Sahroni.

Unggahan Ahmad Sahroni itu langsung mendapat respon dari Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.

Tono mengonfirmasi sudah menerima Laporan Polisi dari korban pada hari minggu tanggal 4 Mei 2025.

Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Pematangsiantar Gelar Patroli Srikandi Polwan

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Legok, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur

"Penyidik sudah mengajukan Visum bersama korban di RS Bhayangkara Cianjur; selanjutnya akan segera memeriksa beberapa saksi dan akan memproses tuntas terkait peristiwa tsb dg profesional dan menangkap pelaku nya; mohon doanya kepada masyarakat semuanya. terima kasih," tulis AKP Tono Listianto.

Sebelumnya, Kejadian pemukulan tersebut dilansir dari akun Instagram @visitcianjur diduga terjadi pada hari Minggu 4 Mei 2025.

Dari unggahan tersebut dinarasikan, diduga korban seorang nenek yang menggunakan hijab baru pulang dari Sukabumi.

Nenek tersebut awalnya mengambil uang pensiunan di kota Sukabumi dan pulang jalan kaki lewat kampung Legok tersebut.

Namun, saat ia melewati jalan menanjak, nenek tersebut meminta tolog kepada seorang anak karena sudah kelelahan.

Anak tersebut kemudian menolongnya.

Tak lama setelah anak tersebut membantu sang nenek, ia berlari hingga berujung ada warga yang meneriaki nenek tersebut penculik.
 
Kesalahpahaman gegara teriakan penculik kepada nenek tersebut berujung pada pria itu melakkan tindakan kekerasan.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengungkapkan kronologi sebenarnya.

Hanya saja, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan akan memproses tuntas terkait peristiwa tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved