Sumut Terkini
Kebijakan Tarif Impor AS tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi di Siantar Secara Signifikan
Walaupun kebijakan tersebut menimbulkan tekanan besar terhadap perekonomian Indonesia akibat menurunnya daya saing ekspor Indonesia di Pasar AS.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kebijakan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) dinilai belum berdampak signifikan pada kondisi ekonomi di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Walaupun kebijakan tersebut menimbulkan tekanan besar terhadap perekonomian Indonesia akibat menurunnya daya saing ekspor Indonesia di Pasar AS.
Kepala Bagian Ekonomi pada Sekretariar Daerah (Setda) Kota Pematangsiantar, Sari Damanik menyampaikan bahwa berdasarkan paparan Bappeda beberapa waktu lalu, pertumbuhan ekonomi di Pematangsiantar masih lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ekonomi saat ini meningkat menjadi 4,61 persen dari tahun sebelumnya seperti pada 2023 sebesar 4,22 persen," kata Sari.
"Kemudian sektor perekonomian Siantar masih didominasi oleh tiga jenis lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran; reparasi roda dua dan roda empat; Industri Pengolahan; dan Konstruksi. Untuk itu mungkin tak terlalu signifikan berdampak atas kebijakan Donal Trump atas kebijakan import 32 persen," beber Sari.
Sari menyebut bahwa Pemko Pematangsiantar bersama stakeholder terkait terutama Bank Indonesia terus melakukan mitigasi risiko sebagai bagian dari program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang berhubungan dengan pelatihan tenaga kerja, peningkatan sektor UMKM, ekonomi digital yang semuanya masuk dalam road map TPID 2025.
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar, Rober Sitanggang mengatakan bahwa sejauh ini belum terjadi badai PHK di Siantar. Apalagi tak ada perusahaan besar yang berafiliasi dengan Amerika Serikat secara langsung.
"Kalau di Siantar ini belum ada laporan PHK. Karena memang perusahaan di Siantar ini yang besar apa saja coba? Kan rata-rata hanya perusahaan lokal," kata Robert.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RESMIKAN-SUZUYA-PLAZA-Wakil-Wali-Kota-Pematangsiantar-meresmikan.jpg)