Wanita Ini Tinggalkan Suami dan Anak demi Menikah dengan Berondong, Menyesal Kini Dikhianati

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita mengaku menyesal telah meninggalkan suami dan anak-anaknya demi pria Mesir yang lebih muda.

Menurut pengakuannya, wanita tersebut membuat keputusan mengejutkan pada tahun 2016 setelah pulang dari liburan ke Mesir.

Dalam perjalanannya itu, ia bertemu dengan Ahmed, pria lokal yang bekerja di hotel tempatnya menginap.

Pertemuan singkat di tepi kolam renang berlanjut menjadi komunikasi intensif melalui media sosial.

Dikutip dari Dailystar.co.uk Selasa (6/5/2025), kepada media, wanita bernama Julia itu menceritakan bahwa saat itu ia merasa pernikahannya dengan suaminya, Peter, telah kehilangan gairah setelah 15 tahun.

Meski menyebut Peter sebagai ayah yang luar biasa dan penyedia nafkah yang baik, Julia mengaku merasa kesepian dan seperti hidup hanya demi anak-anak.

“Saat itu saya duduk sendirian di tepi kolam, merasa tidak terlihat. Ahmed mendekat, menanyakan nama dan bertanya apakah saya punya Facebook. Saya tak mengira akan bertemu dengannya lagi,” ujar Julia.

Setelah kembali ke Inggris, Julia menerima permintaan pertemanan dari Ahmed. Hubungan mereka berkembang melalui obrolan daring dan video call yang dilakukan dua hingga tiga kali seminggu. Setelah lima bulan, keduanya saling mengungkapkan perasaan cinta.

Suaminya mulai curiga dan menyadari perubahan perilaku Julia. Ketika Julia mengakui keinginannya untuk memulai hidup baru, Peter memintanya pergi.

Proses perceraian dimulai pada Maret 2017.

Julia dan Ahmed pertama kali bertemu secara langsung pada September 2018. Dalam kunjungan 12 hari ke Mesir, Ahmed melamarnya di atap apartemen. Julia menerima lamaran itu, namun tetap berhati-hati untuk tidak terburu-buru.

Pada September 2020, Julia memutuskan pindah ke Mesir dan meninggalkan rumah, anak-anak, dan keluarganya demi memulai hidup baru bersama Ahmed.

Mereka menikah secara hukum Islam di Kairo, namun sejak saat itu hubungan mereka mulai memburuk.

“Dia tak lagi mau menggandeng tangan saya di depan umum, tak mau mengajak saya keluar, dan sering menghilang berjam-jam tanpa kabar. Saya merasa ditinggalkan,” ujarnya.

Puncak permasalahan terjadi pada Februari 2022 saat Ahmed menyampaikan bahwa ia ingin menikahi wanita Mesir agar bisa memiliki anak.