PROFIL Zarnobi, ASN di Musi Rawas Tewas Tertimpa Mobil Damkar Terbalik: Sering Bercanda

Dedi juga mengaku, selama menjadi ASN, korban dikenal sebagai pegawai yang rajin dan bekerja bagus, serta memiliki karakter low profile.

“Kalau di kantor korban juga tidak pernah menunjukkan kemarahan meskipun dengan rekan-rekannya yang terhormat. Kemudian bergaulnya juga lumrah, ramah dengan anggota lain,” kata Dedi.

Sementara itu, Yanuar Ikbal yang pemimpin korban sekaligus Kabid Pemadam Kebakaran Musi Rawas, juga mengatakan hal yang sama.

Bahwa korban dikenal dengan pegawai yang baik dan rajin bekerja.

Baca juga: Atlet Panahan Sumut, Sostar Andaru Rinaldi Lolos Seleksi Pelatnas jelang Sea Games 2025

“Orangnya baik, rajin bekerja dan semangat. Kemudian dengan rekan-rekannya, korban juga sering bercanda dan bergaul dengan baik,” kata Yanuar.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Perumnas Tanjung Indah Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau untuk dimakamkan.

"Jenazah korban akan dimakamkan secara kedinasan. Korban meninggalkan istri dan 2 anaknya yang masih kecil," tutup Yanuar. 

Posisi Korban Terjepit

Sebelum kecelakaan, sekira pukul 07.25 Wib, Pos Damkar Muara Beliti mendapat laporan adanya kebakaran rumah di Desa Rantau Serik Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Musi Rawas. 

Kemudian, sekira pukul 07.35 Wib, armada bersama 5 personel termasuk sopir langsung menuju ke lokasi. 

Namun pada saat di jalan, tepatnya di tikungan tajam ke kanan di Desa Muara Kati Baru, mobil mengalami kecelakaan.

"Posisi mobil terbalik. Dari 5 petugas, 1 petugas meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka," kata Yudi saat diwawancarai, Selasa (6/5/2025) saat melihat kondisi korban di RSUD dr. Sobirin.

Baca juga: 6 Penumpang dari Medan Naiki Bus ALS yang Alami Lakalantas Maut di Padang Panjang

Dijelaskan Yudi, pada saat kejadian posisi tubuh Zarnubi tertimpa mobil, dengan kondisi tangki terisi penuh oleh air dengan muatan kurang lebih 5 ton air. 

Untuk jenazah korban, sudah dibawa ke rumah duka, untuk kemudian dimakamkan secara kedinasan.

Sedangkan 4 petugas lainnya kini dirawat di RSUD dr.Sobirin Muara Beliti.