Sumut Terkini
Maraknya Tawuran di Sumut, Bobby Pertimbangkan Ikuti Cara Dedi Mulyadi Atasi Kenakalan Remaja
Menurut Bobby Nasution, pihaknya tengah mencari solusi untuk mengantisipasi kenakalan remaja.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti maraknya kenakalan remaja yang mengganggu warga.
Misalnya tawuran antar remaja dan lain-lain.
Menurut Bobby Nasution, pihaknya tengah mencari solusi untuk mengantisipasi kenakalan remaja.
Termasuk mempertimbangkan cara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginstruksikan remaja terlibat tindakan kriminal atau kenakalan berat dibawa ke barak militer untuk mendapatkan pendidikan dan pendisiplinan.
Hanya saja, sebelum melakukan beberapa tindakan antisipasi, Bobby Nasution mengatakan, perlu adanya persamaan persepsi dalam kategori kenakalan remaja berat.
"Kalau yang seperti yang dibuat kang Dedi ini kita pelajari dulu dampaknya,'' ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Dikatakannya, banyak warga yang komen di instagram miliknya, dirinya dihubungkan dengan begal.
Padahal, begal bukan bagian dari kenakalan remaja.
"Karena yang hari ini kita lihat yang komen (ke saya) semua dihubungkan dengan begal, nah itu kan beda lagi antara begal dan kenakalan remaja. Jadi jangan pula nanti begal dimasukkan ke sana (barak militer) malah melatih, begalnya. Kalau anak-anak SMA baru bisa," ujarnya.
Untuk itu kata Bobby, cara yang dilakukan Dedi Mulyadi harus terlebih dahulu dikaji, bila ingin diterapkan di Sumut.
"Tapi kita harus samakan persepsi dulu, bukan bilang tidak setuju (dengan cara Dedi Mulyadi) tapi kita akan pelajari dulu," ujar Bobby
Di sisi lain Bobby juga mengatakan, bahwa pihaknya kini juga tengah mengkaji program mengendalikan kenakalan remaja lainnya.
"Diantaranya dengan cara meliburkan setiap siswa setiap hari Sabtu agar para siswa bisa banyak waktu menghabiskan waktu dengan orangtua
"Yang ingin kita ingin usulkan untuk pembinaan ini, dari sisi jam belajar, kita jngin sebenarnya seluruh sekolah yang ada di Sumut kalau bisa hari Sabtu itu kita buat libur semua, agar ada waktu sama orangtua, bisa menghabiskan waktu dengan orangtua, bisa edukasi di rumah itu yang sedang kita kaji," jelasnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penertiban-Anak-Jalanan-Petugas-Gabungan-gelar.jpg)