Medan Terkini
Krisis Air Bersih di Kota Medan Jadi Sorotan, DPRD Minta Pemko Maksimalkan Fungsi Kolam Retensi
Keluhan masyarakat terkait buruknya distribusi air bersih Tirtanadi harus disikapi dengan serius. Warga Medan sulit mendapatkan air bersih.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah kawasan di Kota Medan mengalami krisis air bersih. Hal itu jadi sorotan Ketua Fraksi PSI DPRD Medan Renville Napitupulu saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemko Medan di City Hall.
Renville menyampaikan kondisi layanan air bersih yang jadi kebutuhan utama masyarakat ke Pemko Medan. Rico Tri Putra Bayu Waas selaku pemimpin Pemko Medan diminta segera menyelesaikan persoalan krisis air bersih di Kota Medan.
"Keluhan masyarakat terkait buruknya distribusi air bersih Tirtanadi harus disikapi dengan serius. Warga Medan sulit mendapatkan air bersih, kami minta agar warga mendapat perhatian dan segera dicari solusinya. Kolam retensi di Kecamatan Medan Deli Martubung dan Medan Selayang supaya dimanfaatkan jadi sumber air bersih," ungkapnya, Selasa (6/5/2025)
Di Komisi IV DPRD Medan, Renville bilang persoalan air bersih dan pembangunan itu jadi pembahasan, agar kolam retensi di Kota Medan hendaknya dapat difungsikan sebagai sumber air bersih.
"Kolam retensi itu perlu diberdayakan segera, tidak hanya meminimalisir banjir, kolam retensi juga dapat menjadi tempat rekreasi (water park) dan sumber air bersih," ungkapnya.
Renville meminta Pemko Medan agar lebih kreatif dan bijak memanfaatkan kolam retensi untuk berbagai fungsi bagi masyarakat. Dengan dimanfaatkannya kolam retensi, maka akan dapat meminimalisir kekurangan sumber air bersih.
" Masalah air bersih sering dikeluhkan warga saat melakukan reses. Warga sangat membutuhkan air bersih. Selain itu airnya kecil mengalir dan kotor," ungkapnya.
Tak hanya krisis air bersih, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan, ada beberapa permasalahan di masyarakat yang juga harus dibenahi. Mulai dari pendidikan kesehatan, lapangan pekerjaan, ruang ekonomi kreatif, pariwisata, kebersihan sampah, lansia, difabel serta kebudayaan yang harus disegerakan secara bersama untuk diselesaikan.
"Dari seluruh stakeholder yang hadir kami berharap curahan isi hati dan pikirannya, kami akan serap karena semuanya yang dilakukan ini adalah untuk Kota Medan kedepannya," pungkas Rico Waas.
Belum lama ini, diketahui warga mengeluh air bersih karena pompanya rusak di Lingkungan 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III, Kecamatan Medan Denai. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melihat langsung dan menindaklanjuti keluhan warga akibat tidak berfungsinya perangkat pompa air sejak sebelum bulan suci Ramadan.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Polda Sumut Akui Keluarkan 7 Tersangka Pembunuhan Pemborong, Ini Alasannya |
|
|---|
| 7 Terduga Pembunuh Suaminya Dilepas Polda Sumut, Istri Korban Ketakutan Tak Bisa Hidup Tenang |
|
|---|
| 2 Kadis Tersangka Kasus Korupsi, Begini Tanggapan Wali Kota Medan Rico Waas |
|
|---|
| Alasan Sakit, Kadishub Medan Erwin Saleh Tak Hadiri Panggilan Penyidik Pidana Khusus Kejari Medan |
|
|---|
| Pemprov Berencana Jadikan Eks Medan Club dan PRSU Penambahan Penyertaan Modal ke Bank Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Krisis-Air-Bersih-di-Kota-Medan_Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas_.jpg)