Sumut Terkini

Gubernur Bobby Nasution Pertimbangkan Remaja Tawuran Dikirim ke Barak Militer seperti di Jabar

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti maraknya kenakalan remaja yang mengganggu warga.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
kolase/instagram/arsip Tribunnews.com
BARAK MILITER SISWA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM benar-benar menerapkan kebijakannya mengirim siswa nakal ke barak militer. Ternyata ada yang sukarela ingin ikut dibina di barak militer ini. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti maraknya kenakalan remaja yang mengganggu warga.

Misalnya tawuran antar remaja dan lain-lain.  

Menurut Bobby Nasution, pihaknya tengah mencari solusi untuk mengantisipasi kenakalan remaja. 

Termasuk mempertimbangkan cara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginstruksikan remaja terlibat tindakan kriminal atau kenakalan berat dibawa ke barak militer untuk mendapatkan pendidikan dan pendisiplinan.

KADIS DINONAKTIFKAN: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai usai menghadiri acara Musrenbang RPJMD dan RKPMD 2025-2026 di Kantor Gubernur Sumut, Senin (5/5/2025). Dikatakannya, penonaktifan sejumlah kadis bentuk dari sikap bersih-bersih lingkungan Pemprov Sumut. (Tribun Medan/Anisa)
KENAKALAN REMAJA: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai usai menghadiri acara Musrenbang RPJMD dan RKPMD 2025-2026 di Kantor Gubernur Sumut, Senin (5/5/2025). Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti maraknya kenakalan remaja yang mengganggu warga. (Tribun Medan/Anisa) (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Hanya saja, sebelum melakukan beberapa tindakan antisipasi, Bobby Nasution mengatakan, perlu adanya persamaan persepsi dalam kategori kenakalan remaja berat.

"Kalau yang seperti yang dibuat kang Dedi ini kita pelajari dulu dampaknya,'' ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Dikatakannya, banyak warga yang komen di instagram miliknya, dirinya dihubungkan dengan begal.

Padahal, begal bukan bagian dari kenakalan remaja.

"Karena yang hari ini kita lihat yang komen (ke saya) semua dihubungkan dengan begal, nah itu kan beda lagi antara begal dan kenakalan remaja. Jadi jangan pula nanti begal dimasukkan ke sana (barak militer) malah melatih, begalnya. Kalau anak-anak SMA baru bisa," ujarnya. 

Untuk itu kata Bobby, cara yang dilakukan Dedi Mulyadi harus terlebih dahulu dikaji, bila ingin diterapkan di Sumut.

"Tapi kita harus samakan persepsi dulu, bukan bilang tidak setuju (dengan cara Dedi Mulyadi) tapi kita akan pelajari dulu," ujar Bobby

Di sisi lain Bobby juga mengatakan, bahwa pihaknya kini juga tengah mengkaji program mengendalikan kenakalan remaja lainnya. 

"Di antaranya dengan cara meliburkan setiap siswa setiap hari Sabtu agar para siswa bisa banyak waktu menghabiskan waktu dengan orangtua 

"Yang ingin kita ingin usulkan untuk pembinaan ini, dari sisi jam belajar, kita jngin sebenarnya seluruh sekolah yang ada di Sumut kalau bisa hari Sabtu itu kita buat libur semua, agar ada waktu sama orangtua, bisa menghabiskan waktu dengan orangtua, bisa edukasi di rumah itu yang sedang kita kaji," jelasnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kirim Remaja Nakal ke Barak Militer untuk Dilatih Karakternya

Meski ditentang sejumlah pihak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap bersikeras melaksanakan program pendidikan karakter ala militer yang dicanangkan di dua daerah, Purwakarta dan Bandung, pada Sabtu (3/5/2025).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved