Sumut Terkini
AKBP Wahyudi Rahman Jabatan Plt Kapolres Pelabuhan Belawan
AKBP Wahyudi ditempatkan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk mempermudah pelayanan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan akan diisi oleh AKBP Wahyudi Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut.
AKBP Wahyudi ditempatkan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk mempermudah pelayanan.
"Kami menetapkan 1 perwira di sana untuk menjabat sebagai Kapolres pelayanan AKBP Wahyudi sebagai Plt Kapolres Pelabuhan Belawan,''' ujar Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (6/5/2025), siang.
AKBP Wahyudi Rahman pernah menjabat sebagai Kapolres Tanah Karo dan Kapolres Dairi.
Mabes Polri resmi menonaktifkan jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan buntut seorang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) diduga tewas tertembak peluru Kapolres.
Penonaktifan ini disampaikan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, setelah Polda Sumut meminta persetujuan Mabes Polri untuk menonaktifkan jabatan AKBP Oloan.
Whisnu mengatakan, mantan Kapolres Pakpak Bharat itu dinonaktifkan selama sebulan.
"Iya. Sementara sebulan dulu dinonaktifkan karena masih dalam proses, rangka pemeriksaan. Ini arahan Mabes Polri, karena yang menentukan jabatan Kapolres di Mabes Polri,"kata
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini menyampaikan, penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan dalam rangka pemeriksaan sekaligus tranparansi.
Komisioner Kompolnas periode 2016-2024 Poengky Indarti menegaskan, sangat mendukung tindakan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang sigap dalam menangani kasus ini dengan melakukan pencopotan sementara Kapolres untuk memudahkan proses pemeriksaan, serta membentuk tim gabungan yang terdiri dari Irwasda, Kabid Propam, Ditreskrimum dan Laboratorium Forensik.
"Saya berharap pemeriksaan berjalan lancar, profesional, dan transparan dengan dukungan scientific crime investigation agar hasilnya valid dan dapat dipertanggungjawabkan,"ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Tribun-Medan.com, Selasa (6/5).
Poengky Indarti juga berharap Irwasda dan Kabid Propam dalam melakukan pemeriksaan memastikan apakah SOP penggunaan senjata api sudah dilakukan dengan benar di TKP, mengingat kondisi di TKP diduga kurang pencahayaan dan banyak orang berkumpul, sehingga beresiko tinggi jika ada aparat kepolisian yang melepaskan tembakan.
"Terkait dengan dugaan penyerangan mobil Kapolres dengan senjata tajam juga perlu diperiksa apakah dengan demikian sudah memenuhi syarat bagi Kapolres untuk melepaskan tembakan selain tembakan peringatan?"pungkasnya.
Selanjutnya, kata Poengky, terkait dugaan ada para pelaku tawuran mengonsumsi narkoba, ia mendorong, bagi yang terbukti mengonsumsi narkoba dan melakukan kejahatan pengeroyokan kepada aparat yang sedang bertugas agar diproses pidana agar supaya ada efek jera.
Lebih lanjut, kata Poengky, untuk mencegah kejahatan jalanan tawuran, perlunya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya agar tidak menjadi pelaku atau korban kriminal, termasuk mengonsumsi miras dan narkoba.
| Polda Sumut Proses Kasus Pejabat Disdukcapil Batubara yang Digerebek di Hotel dengan Istri Orang |
|
|---|
| Pejabat Disdukcapil Batubara Digerebek Tanpa Busana di Hotel Bareng Honorer di Medan |
|
|---|
| Alexander Sinulingga yang Masuk Dalam Lingkaran Bobby Nasution Diperiksa, Ini Kata BKD Sumut |
|
|---|
| Kebakaran Pasar Tradisional Sidikalang, 45 Lapak Pedagang Pakaian Bekas dan Lainnya Hangus |
|
|---|
| Para Pihak Damai, Kejatisu Selesaikan Kasus Pencurian Brondolan Sawit Lewat Restoratif Justice |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKBP-Wahyudi-Rahman-Dimutasi-ke-Karo.jpg)